8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bergerak memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
- Banjar Bandang Terjang Lubuklinggau, Puluhan Rumah Rusak dan 1 Balita Hilang
- Banjir juga Terjang Sidrap, 2 Jembatan Putus dan Seorang Lansia Meninggal Dunia
- Ini Daftar Bangunan yang Rusak Akibat Banjir di Musi Rawas Utara, Termasuk 10 Rumah Warga Hanyut
- Ini Peta Jalur Rawan Kecelakaan dan Bencana di Bantul saat Arus Mudik
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Fatoni diwakili Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana memberikan langsung bantuan tersebut ke Kantor BPBD Kabupaten Muratara. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Muratara Ahmad Inyatullah dan jajaran.
“Sesuai dengan instruksi pak Pj Gubernur, kita telah sampaikan bantuan ke Muratara diterima langsung oleh Wakil Bupati, Kepala BPBD Muratara. Bantuan yang kita saluran ini merupakan bentuk perhatian Pemprov Sumsel kepada warga yang terdampak,” ucap Iqbal di Kantor BPBD Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan (12/1/2024).
Bantuan yang diberikan ini terdiri dari 600 paket sembako, selimut dan tenda. Selain itu, sejumlah petugas juga diturunkan untuk memberikan fasilitas trauma heealing menjadi langkah rehabilitasi yang tepat bagi para korban bencana untuk menyembuhkan diri pasca bencana.
“Kita bersama Dinas Kesehatan Provinsi juga telah menyalurkan obat-obatan untuk warga termasuk petugas kesehatan dan trauma healing untuk membantu pemulihan psikologi warga khususnya anak-anak,” kata Iqbal.
Iqbal menyebut bencana banjir ini dipicu curah hujan yang tinggi di wilayah Muratara. Saat ini terdapat enam kecamatan yang terdampak, yaitu Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo dan Rawas Ilir.
“Untuk kerugian akibat banjir ini belum dapat ditaksir, masih dalam penghitungan petugas BPBD Muratara. Tapi yang jelas dilaporan terdapat 8 jembatan gantung putus,” imbuhnya.
Selain merendam pemukiman warga, kebun milik warga juga terdampak banjir. Kemudian, ribuan ekor hewan ternak milik warga yang terdiri dari kerbau, sapi, kambing dan domba juga ikut terdampak akibat bencana banjir.
Lebih lanjut Iqbal mengingatkan masyarakat Sumsel yang bermukim di daerah rawan bencana untuk tetap waspada, terutama yang berdomisili di sekitar bantaran sungai. Mengingat sesuai dengan prakiraan BMKG curah hujan masih tetap tinggi sepanjang Bulan Januari 2024.
“Musim hujan seperti sekarang ini. Kita terus ingatkan agar masyarakat yang berdomisili di daerah rawan bencana yang ada di sekitar bantaran sungai tetap waspada banjir bandang utamanya pada malam hari,” ujar Iqbal.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Muratara Ahmad Inayatullah menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat Muratara yang terdampak banjir.
“Terima kasih atas bantuan dan perhatian pak Pj Gubernur yang telah memberikan bantuan untuk masyarakat Muratara yang terdampak banjir,” ucap Inayatullah.