8 Sekolah di Tangsel raih penghargaan berintegritas
Penghargaan bergengsi “Sekolah Berintegritas” dari Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).
Delapan sekolah negeri dan swasta di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil memperoleh penghargaan bergengsi “Sekolah Berintegritas” dari Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).
Ini membuktikan sekolah yang mendapatkan penghargaan tersebut telah melakukan kejujuran dalam proses belajar mengajarnya. Sekolah yang memperoleh penghargaan itu antara lain, SMPN 8 Tangsel, SMPN 4 Tangsel, SMP Santa Ursula, SMP Santa Laurensia, SMP Penabur, SMAN 2 Tangsel, SMA Al Azhar BSD, SMA Santa Ursula.
-
Apa yang dihasilkan warga binaan di Lapas Pemuda Kelas II A Tangerang? Berbekal limbah koran bekas, sebuah karakter kartun lucu nan cantik berhasil diciptakan.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Apa yang ditemukan para peneliti di Dataran Tinggi Antartika Timur? DATARAN TINGGI ANTARTIKA TIMUR Para peneliti memeriksa kembali data satelit yang diambil dari punggung bukit di lapisan es Antartika yang sebelumnya mencapai minus 93 derajat Celcius. "Ini tampaknya menjadi batas seberapa dingin di permukaan Bumi."
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
-
Apa yang diciptakan oleh siswa SDN 3 Kota Tangerang? Sejumlah pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kota Tangerang, berinovasi menciptakan cairan abate dari daun jeruk.
-
Apa tujuan utama dari kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Kota Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar memiliki misi ingin membumikan sejarah di Kota Tangerang.
SMP 8 sebagai salah satu sekolah yang mendapatkan penghargaan itu langsung syukuran di Lapangan Puspiptek, Kecamatan Setu, Kota Tangsel beberapa waktu lalu, usai mereka mengetahui pengumuman penghargaan itu.
Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, penghargaan ini luar biasa dan menggembirakan. Sebab cara penilaiannya yang tidak diketahui, dan bukan dalam satu hari tetapi lima tahun.
"Prestasi ini harus terus ditingkatkan lagi dan didapatkan oleh sekolah lain di Tangsel, karena status ini penting sebagaimana proses belajar mengajar yang telah dilakukan di SMP Negeri 8 Tangsel ini," jelasnya.
Dirinya juga mengimbau bagi sekolah lain untuk mengikuti sekolah SMP Negeri 8 Tangsel dalam melakukan kejujuran di setiap proses belajar mengajar.
"Nantinya kita akan tukar menukar pikiran, ada forumnya, serta kita akan minta Dinas Pendidikan untuk mengundang diskusi interaktif berbagi pengalaman dengan sekolah yang lain," terangnya.
Di tempat yang sama Kepala SMP Negeri 8 Tangsel Endang Koeswarini mengungkapkan, dari 80.000 sekolah, terpilih 503 sekolah integritas. Ini dinilai untuk SMP, SMA, dan SMK seluruh Indonesia. Di luar dugaan, dari 503 sekolah berintegrasi tersebut terpilih 48 sekolah untuk ikut dalam rombongan bus menuju ruang kerja pimpinan KPK.
"Dari 48 sekolah se Indonesia, dari Kota Tangsel terpilih dua sekolah yang mewakili yakni SMP Negeri 8 Tangsel dan SMP Santa Laurensia untuk ikut ramah tamah bertemu Bapak Agus Rahardjo Ketua KPK di Jakarta," ungkap Rini sapaan akrab Endang Koeswarini.
Menurutnya hal ini sangat membanggakan Tangsel, paling tidak Tangsel mampu mewakili sekolah se Indonesia yang memiliki integritas.
Ditanya soal penilaian dari kementerian, Rini mengaku tidak pernah mengetahuinya, sebab Kemendikbud melakukan penilaian tanpa sepengetahuan sekolah.
"Jadi faktor penilaian ini dilihat dari hasil Ujian Nasional (UN) yang dipantau oleh mereka dalam 5 tahun terakhir. SMP Negeri 8 Tangsel tidak begitu tinggi, hanya di kisaran 83 hingga 85, tapi ternyata tanpa kita sadari di luar dugaan, hasil ini dinilai oleh pemerintah pusat," pungkasnya. (ADV)
Baca juga:
Wantimpres sarankan Jokowi benahi pendidikan kejuruan yang sudah ada
925 Ijazah lulusan SMK ditahan, kebanyakan belum lunas administrasi
Menko PMK minta peralihan pengelolaan pendidikan menengah dipercepat
Ombudsman terima laporan bocoran UN dari siswi SMP di Manokwari
Mantan dekan IPB curhat, anaknya dibully karena jujur mengerjakan UN