9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) buka suara terkait dugaan 9 juta data visa warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia bocor. Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.
"Kami cek kembali terkait visa.”
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Usman Kansong, Sabtu (8/7).
- Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
- Data Visa 9 Juta Turis Datang ke Indonesia Diduga Bocor, Kominfo Angkat Suara
- Dugaan 34 juta Data Paspor Bocor, Kominfo Belum Bisa Simpulkan Apa-apa
- 34 Juta Data Paspor Orang Indonesia Diduga Bocor dan Dijual seharga Rp 150 Juta
merdeka.com
Peretas Bjorka diduga memperjualbelikan data pribadi WNA. Dalam blognya, disebutkan bahwa data yang diperdagangkan berupa visa dari WNA untuk masuk ke Indonesia yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM.
"This database contain foreigners visa to enter Indonesia issued by Directorate General of Immigration of Indonesia."
Tulis Bjorka.
Usman mengatakan, pihaknya masih memeriksa informasi tersebut. Namun, dia menyebut bahwa data visa memang berada pada sistem yang sama dengan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian (Simkim). "Memang visa berada pada sistem yang sama dengan Simkim," kata dia.
Sebelumnya, diberitakan sebanyak 34 juta data paspor Indonesia diduga dibocorkan dan diperjualbelikan, informasi tersebut diungkap oleh praktisi keamanan siber Teguh Aprianto melalui cuitan di akun Twitternya.
"Buat yang sudah pada punya paspor, selamat karena 34 juta data paspor baru saja dibocorkan dan diperjualbelikan."
Tulis Teguh dalam cuitannya di akun @secgron.
merdeka.com.
Teguh menjelaskan, data informasi yang bocor di antaranya adalah nomor paspor, tanggal berlaku paspor, nama lengkap, tanggal lahir, dan jenis kelamin.