93 Orang keracunan makanan usai meriahkan pawai ogoh-ogoh di Bali
Mereka keracunan usai menyantap nasi bungkus.
Malang nasib para muda mudi Ska Teruna Teruni (STT) Putra Segara, Banjar Pasut, Desa Tibubiu, Kerambitan, Tabanan, Bali ini. Usai pawai ogoh-ogoh tadi malam, sedikitnya 93 orang dilarikan ke RSUD Tabanan karena keracunan makanan. Bahkan tiga di antaranya harus dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Usai ogoh-ogoh sekitar jam 11 malam sudah kumpul di Banjar, ada sebagian yang langsung pulang. Kita yang kumpul di Banjar dapat jatah makan nasi bungkus, kata dokter nasi itu masih dicek di lab," ucap tokoh masyarakat Banjar Pasut Ketut Arsana Yasa kepada wartawan, Bali, Sabtu (21/3).
Diduga korban keracunan lebih dari 93 orang. Pasalnya data korban belum termasuk para sekha tabuh gamelan yang juga ikut makan.
"Nasi bungkus kita pesan ada 150. Tapi catatan kami hanya 93 orang yang Keracunan, dan pagi tadi baru dipulangkan sebagian," jelasnya.
Sementara itu, Direktur RSU Tabanan dr. Nyoman Susila saat dikonfirmasi membenarkan bahwa pihaknya menerima warga keracunan dan seluruhnya tertangani.
"Warga Pasut datang ke UGD RSU Tabanan sekitar jam 00.10 dan langsung mendapat penanganan dari tim medis yang berjaga. Sekitar jam 04.00 pasien sudah dalam kondisi membaik dan ada yang diperbolehkan pulang," katanya.