Abraham Samad Nilai KPK Bisa Hancur Kalau Capim Diisi Pencari Kerja Tak Berintegritas
Samad khawatir bila yang direkomendasi ke DPR nantinya hanya para pencari kerja dan tidak memiliki semangat perjuangan memberantas korupsi.
Ketua KPK periode 2011-2015 Abraham Samad meminta Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK cermat menyeleksi 10 kandidat pimpinan lembaga antirasuah periode 2019-2023 untuk diserahkan ke DPR.
Sebab, Samad khawatir bila yang direkomendasi ke DPR nantinya hanya para pencari kerja dan tidak memiliki semangat perjuangan memberantas korupsi.
-
Apa saja kasus besar yang diungkap Abraham Samad saat jadi Ketua KPK? Di antaranya Wisma Atlet, kasus Hambalang, gratifikasi impor daging sapi, gratifikasi SKK Migas dan kasus pengaturan Pilkada Kabupaten Lebak.
-
Kapan Gazalba Saleh ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana KPK menahan Helmut Hermawan? "Menjadi salah satu bagian dari kebutuhan proses penyidikan, tim penyidik menahan HH (Helmut) selama 20 hari pertama sejak 7 Desember 2023 hingga 26 Desember 2023 di rutan KPK," ujar Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam jumpa pers di gedung KPK, Kamis (7/12).
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
"Kalau Pansel gagal temukan 10 orang itu, maka orang-orang dipilih adalah orang yang tak punya komitmen dan mereka pencari kerja saja, itu dua hal yang dapat menghancurkan KPK," kata Samad saat diskusi mencari pimpinan KPK di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (7/8).
Saat ini, tinggal 40 kandidat yang tersisa dari ratusan pelamar di awal. Proses seleksi akan melewati psikotes dan profil assessment.
Samad menilai, dalam tahap ini pansel dapat melihat sampai sejauh mana integritas yang dimiliki mereka.
"Karenanya tahap ini jangan diabaikan, ini memperlihatkan integritas paripurna atau abal-abal, kalau tidak abai saya yakin dapat 10 orang ini," ujar Samad.
Terakhir, Samad menegaskan, seleksi capim KPK ini adalah proses krusial. Karenanya jangan sampai wacana beredar pengumuman hasil seleksi dipercepat pada September. Karena menurutnya, hal tersebut hanya akan menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat.
"Kan Desember ya harusnya, jadi menurut saya tak boleh buru-buru, masyarakat jadi bertanya kan, ada apa? Jadi jangan buat sesuatu yang bikin masyarakat bertanya seperti itu," pungkas Samad.
Reporter: Muhammad Radityo Priyasmono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Abraham Samad Soal Polemik LHKPN Capim KPK: Itu Bentuk Tanggung Jawab Moril
Abraham Samad Wanti-wanti Capim KPK: Intimidasi dari Internal Sulit Dideteksi
Abraham Samad: Yang Bikin Sulit Dalam Pengungkapan Kasus Novel Adalah Soal Kemauan
Abraham Samad Tak Terkejut Rumah Pimpinan KPK Kena Teror
Abraham Samad Minta Pimpinan KPK Tak Loyo Selesaikan Gejolak di Internal
Abraham Samad Minta Pimpinan KPK Selesaikan Konflik Internal
Samad Nilai Isu Radikalisme di KPK Dikembangkan Agar Orang Menjauh