Abrasi di Minahasa Selatan Berstatus Tanggap Darurat, 266 Warga Mengungsi
266 warga atau 69 kepala keluarga mengungsi akibat fenomena abrasi pantai yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah ini berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (16/6) pukul 02.23 WIB.
266 warga atau 69 kepala keluarga mengungsi akibat fenomena abrasi pantai yang melanda Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah ini berdasarkan catatan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB per Kamis (16/6) pukul 02.23 WIB.
Merespons hal ini, BPBD Kabupaten Minahasa Selatan bersama pemerintah setempat telah mengaktifkan Posko Tanggap Darurat. Sebanyak dua posko dibentuk untuk memberikan upaya percepatan penanganan terhadap warga yang mengungsi.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kapan hiu ini ditemukan terdampar di pantai? Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.
-
Bagaimana ciri khas Pantai Pasir Padi? Selain ombaknya yang tenang dan hamparan pasir putih yang luas, Pantai Pasir Padi juga dikelilingi oleh rimbunnya pohon cemara yang hijau.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
"Sudah ada dua posko yang sudah diaktifkan untuk memberikan penanganan kepada pengungsi," ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Minahasa Merry Joudy, Kamis (16/6).
Adapun lokasi dua posko tersebut terletak di Kantor Kelurahan Lewet dan Kelurahan Uwuran Dua. Lokasi ini juga dijadikan sebagai titik pengungsian bagi warga yang terdampak.
Pengoperasian dapur umum di masing-masing posko juga telah diinisiasi guna memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi. Selain itu, BPBD juga telah mengoperasikan mobil dapur lapangan guna mengakomodir kebutuhan di lapangan.
Pemerintah daerah setempat juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari terhitung kemarin (15/6). Hal ini dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bagi para warga terdampak.
Lebih lanjut hasil kaji cepat sementara, kerugian materiil tercatat 31 unit rumah rusak berat, satu jembatan rusak berat, lima cottage, satu kafe dan kawasan destinasi wisata juga ikut terdampak.
Baca juga:
Abrasi Sebabkan Belasan Rumah dan Satu Jembatan di Minahasa Selatan Amblas
Contoh Permasalahan Lingkungan Hidup, Ketahui Penyebab & Cara Mengantisipasi Bencana
Abrasi Gerus Makam, Tengkorak Manusia Berserakan di Pantai Rokan Hilir
Abrasi di Pantai Bali Terjadi Sejak Tahun 1980, Pesisir Bagian Selatan Kian Parah