Abrasi di Pantai Kuta Semakin Mengkhawatirkan, Pohon-Pohon Terancam Tumbang
Abrasi di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menjadi ancaman dan kekhawatiran yang serius. Sejumlah pohon terancam tumbang.
Abrasi di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Bali, menjadi ancaman dan kekhawatiran yang serius. Sejumlah pohon terancam tumbang.
"Karena ini mengkhawatirkan juga. Kalau tidak segera ditangani pohon-pohon itu bisa habis tumbang itu malah bisa tergerus hanyut," kata Wayan Wasista selaku Bendesa atau Kepala Desa Adat Kuta, saat dihubungi Selasa (2/2).
-
Di mana Tukad Badung berada? Selain ingin mencari oleh-oleh atau menikmati aneka bangunan tua era kolonial, pengunjung juga bisa mendatangi bantaran Tukad Badung, tepatnya di Seberang Pasar Kumbasari dan Pasar Badung.
-
Kenapa Danau Batur dianggap penting bagi Bali? Mengutip situs ppebalinusra.menlhk.go.id, danau ini tumpuan utama alami sebagai cadangan air untuk Bali. Keberadaannya menciptakan ekosistem spesifik di sekitarnya untuk menjaga keberlangsungan daur hidrologi bagi Bali secara keseluruhan.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
-
Kenapa Upacara Tabur Bunga di Selat Bali dilakukan? “Upacara tabur bunga ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada kru KRI Nanggala 402,” kata Danlanal.
-
Kapan wilayah di Denpasar dan Badung dilanda banjir? Sejumlah wilayah di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, dilanda banjir akibat hujan deras atau cuaca ekstrem, pada Kamis (4/4).
Dia menerangkan, abrasi akan membuat Pantai Kuta semakin sempit karena semakin dekatnya jarak daratan ke bibir pantai.
"Kalau pas pasang kelihatannya akar-akar pohon tergerus. Kemarin malah yang parah itu sempat beberapa pohon ada yang tercabut akarnya, tapi sempat dari Pemerintah Kabupaten untuk meratakan kembali," imbuhnya.
Dia menambahkan, sekitar 10 tahun lalu jarak jalan setapak atau depan Kantor Satgas Pantai Kuta ke bibir pantai masih sepanjang 10 meter lebih dan kini tersisa sekitar lima meter.
Wasista berharap pemerintah Kabupaten Badung segera menangani abrasi yang ada di Pantai Kuta ini seperti penambahan pasir yang dilakukan pada 2005 silam.
"Saya menunggu dari pemerintah katanya pemerintah mau mengambil pasir yang sementara dititip di Mertasari itu tapi kapan waktunya belum tau ini. Iya, mohon diperhatikan karena pemerintah yang lebih tahu, seberapa yang harus ditambah untuk berapa tahun," ujar Wasista.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Badung IB Surya Suamba menerangkan, abrasi di Pantai Kuta sudah hal biasa dan abrasi di pantai Kuta terjadi di sepanjang 500 meter.
"Itu sudah hal biasa. Kan, memang semua kondisi pantai di seluruh Indonesia kayak pulau-pulau di Maldives itu tambah lama tambah berkurang. Itu, memang dampak pemanasan global," kata Suamba.
Dia mengatakan, untuk penanganan abrasi di Pantai Kuta dalam jangka pendek dengan menata kembali pasir yang tergerus ombak dengan alat berat. Kemudian, untuk proses penataan pantai yang mengalami abrasi tersebut masih menggunakan pasir yang ada di pesisir pantai.
Rencananya di Pantai Kuta akan ditata dan ditambahi pasir pada 2022 mendatang. "Tahun 2022 sepertinya ada kegiatan penataan Pantai Kuta dari Balai sumber daya air (SDA)," ujarnya.
Baca juga:
Ajak Masyarakat Kembali ke Alam, Intip Keunikan Sekolah Paguyuban Sunda Hejo di Garut
Kementerian LHK Pastikan Hujan Ekstrem Faktor Utama Banjir di Kalimantan Selatan
KLHK: Sejak 1990-2019, Luas Hutan Alam di Kalimantan Selatan Turun 62,8 Persen
Penerapan Teknologi USC untuk PLTU Dinilai Dukung Upaya Ramah Lingkungan
Heboh Aksi Putri Duyung Berpose di Hamparan Sampah Pantai Kuta