Abu Tran Thi Bich Hanh dimakamkan di samping guru spiritualnya
Jenazah Tran Thi Bich dibawa ke Krematorium Kedungmundu Semarang Minggu subuh oleh petugas kejaksaan usai dieksekusi.
Abu jenazah Tran Thi Bich Hanh (37), terpidana mati yang dieksekusi di Boyolali, Jawa Tengah, dikuburkan di sebelah makam guru spiritualnya di kompleks Pemakaman Kedungmundu Semarang.
"Sesuai dengan permintaan terakhir almarhum sudah langsung dikuburkan di samping makam pendetanya," kata Kepala Seksi Penerangan Umum Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Eko Suwarni di Semarang, seperti dikutip dari Antara, Minggu (18/1).
Sebelumnya jenazah Tran Thi Bich telah dikremasi di Krematorium Kedungmundu Semarang Minggu subuh, usai pelaksanaan eksekusi di Boyolali. Eko menjelaskan seluruh pelaksanaan kremasi tersebut telah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. "Sudah sesuai aturan, semua ada berita acaranya," katanya.
Termasuk pemberitahuan kepada pihak keluarga atas pelaksanaan eksekusi hingga kremasi. "Kami sampaikan ke keluarga melalui Kedutaan Besar Vietnam," katanya.
Sebelumnya, jenazah terpidana mati Tran Thi Bich Hanh (37) langsung dikremasi usai dieksekusi mati di Boyolali, Jawa Tengah, pada Sabtu (17/1) malam.
Jenazah Tran Thi Bich dibawa ke Krematorium Kedungmundu Semarang pada Minggu subuh oleh petugas kejaksaan yang dikawal kepolisian. Kremasi ini sesuai dengan permintaan terakhir almarhum sebelum dieksekusi.
Sebelumnya, Tran Thi Bich Hanh, terpidana mati kasus narkotika asal Vietnam tersebut dieksekusi di Boyolali. Kejaksaan Agung telah memutuskan enam terpidana mati akan dieksekusi dalam pekan ini.
Selain Tran Thi Bich, lima terpidana mati yang dieksekusi mati masing-masing Marco Archer Cordosa, Ang Kiem Soei alias Tommy Wijaya, Rani Andriani alias Melisa Aprilia, Namaona Denis, dan Daniel Enemuo. Lima terpidana mati tersebut dieksekusi di Pulau Nusakambangan Cilacap.