Ada Isu Kelompok Abu Sayyaf Masuk Maratua, TNI-Polri Tingkatkan Patroli
TNI dan Polri meningkatkan patroli di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur pagi tadi. Operasi di perairan pulau terluar Indonesia ini merespons rumor kelompok militan Abu Sayyaf dari Filipina masuk ke Indonesia melalui perairan Maratua.
TNI dan Polri meningkatkan patroli di Pulau Maratua, Berau, Kalimantan Timur pagi tadi. Operasi di perairan pulau terluar Indonesia ini merespons rumor kelompok militan Abu Sayyaf dari Filipina masuk ke Indonesia melalui perairan Maratua.
Patroli dilakukan dengan menyisir dan mengelilingi perairan Maratua. Tidak kurang 14 personel TNI-Polri juga bersama petugas Satpol PP terlibat patroli bersama.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto terhadap calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa yang dilakukan TNI terkait kasus Imam Masykur? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
"Kita tindaklanjuti soal isu tanggal 8 Maret kemarin (ada militan Abu Sayyaf), masuk ke perairan kita," kata Danramil Maratua Mayor Inf Sarwono saat dikonfirmasi, Kamis (21/3).
Sejauh ini, menurut Sarwono, pihaknya belum memastikan kebenaran kabar tersebut. Namun, tim akan terus melakukan upaya antisipasi jika benar kelompok tersebut kabur ke Indonesia.
"Iya tidak menutup kemungkinan ke perairan kita. Kita antisipasi saja," ujar Sarwono.
"Sudah ada masuk ke sini atau tidak, belum tahu persis. Yang jelas, kita mengelilingi Maratua sebagai pulau terluar. Kan perairan Maratua berbatasan dengan perairan Filipina," tambah Sarwono.
Selama mengelilingi perairan Maratua, terlihat aktivitas nelayan memancing seperti biasa. "Sejauh ini, belum ada bersinggungan (dengan kelompok militan). Sekali lagi bahwa, kita antisipasi dengan patroli rutin gabungan," ungkap Sarwono.
Sarwono menambahkan patroli gabungan melibatkan 6 personel Koramil Maratua, 6 personel Polsek Maratua dan 2 personel TNI AL, serta Satpol PP di pemerintahan Kecamatan Maratua.
Baca juga:
Istana Pastikan Tangani Kasus Penculikan 2 WNI di Filipina
Polri Siapkan Tim Terbaik untuk Bebaskan Dua WNI Disandera Abu Sayyaf
Sosok Tak Dikenal Muncul Saat ISIS Kehabisan Pemimpin di Filipina
Polri Siap Bantu Kemlu Bebaskan WNI Diculik Abu Sayyaf di Filipina
Menhan Hubungi Filipina, Bahas 2 WNI Diculik Kelompok Abu Sayyaf