Ada penggeledahan rumah terduga teroris, TNI ikut jaga Mapolres Dumai
Sedangkan untuk penggeledahan di 5 titik yang dicurigai sebagai rumah terduga teroris pasca teror di Polda Riau, Horas menyebutkan anak buahnya prajurit dari Babinsa ikut memantau. Bahkan, pihaknya juga memantau potensi pergerakan terduga teroris.
Pasca penyerangan Mapolda Riau oleh 5 terduga teroris, sejumlah markas polisi dijaga ketat, khususnya Polres Dumai. Sebab, dari identitas para terduga teroris yang tewas saat penyerangan, mereka berdomisili di Kota Dumai.
Sejumlah personel Polres Dumai dan Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di 5 titik yang diduga sebagai rumah teroris. Sebagai langkah perbantuan, prajurit TNI dari Kodim 0320 Kota Dumai juga dilibatkan untuk mengantisipasi potensi aksi teror dengan ikut menjaga markas Polres Dumai.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kenapa prajurit TNI di Semarang ikut lomba 17-an? Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
-
Dimana Pertempuran Surabaya terjadi? Pertempuran ini adalah perang pertama pasukan Indonesia dengan tentara asing setelah proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan menjadi pertempuran terbesar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonialisme.
"Iya tadi malam hingga kini, kita ikut mengantisipasi, kalau ada (penyerangan). Kita tak terlibat langsung, hanya ada di setiap lokasi, ada beberapa prajurit ikut jaga di Mapolres Dumai," ujar Dandim 0320 Kota Dumai, Letnan Kolonel Horas Sitinjak saat dihubungi merdeka.com, Kamis (17/5).
Sedangkan untuk penggeledahan di 5 titik yang dicurigai sebagai rumah terduga teroris, Horas menyebutkan anak buahnya prajurit dari Babinsa ikut memantau. Bahkan, pihaknya juga memantau potensi pergerakan terduga teroris.
"Dari Babinsa ada ikut (penggeledahan). Karena kita yang ada di teritorial Dumai, juga harus mengetahui dan saling koordinasi," kata Horas.
Sementara itu, Polres Dumai bersama Densus 88 Anti Teror melakukan penggeledahan di rumah 4 orang pelaku di 5 titik.
"Iya hari ini petugas Mabes Polri bersama Polres Dumai masih di lapangan. Ada beberapa titik yang digeledah," kata Restika saat dihubungi merdeka.com.
Restika tak menampik penggeledahan itu terkait aksi penyerangan 5 orang terduga teroris di halaman Mapolda Riau pada Rabu (16/5) lalu. Pihaknya juga belum menyampaikan identitas 8 pelaku terduga teroris lainnya yang berhasil diamankan.
"Nanti dari Polda Riau saja yang menjelaskan, kalau petugas kita sedang di lapangan, hasilnya belum bisa disampaikan," terang Restika.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menyebutkan anak buahnya berhasil menangkap 8 terduga teroris terkait penyerangan Mapolda Riau Rabu pagi pukul 09.00 WIB lalu. Pasca kejadian itu, polisi melakukan pengembangan.
1 Personel polisi gugur dalam penyerangan itu karena ditabrak mobil teroris, 2 polisi lainnya mengalami luka terkena sabetan samurai. Bahkan para teroris menabrak 2 jurnalis televisi. Saat itu, kedua jurnalis bertugas peliputan kasus narkoba jenis sabu 41 kilogram yang gagal diekspos karena penyerangan teroris.
Baca juga:
Pasca bom, tempat ibadah di Jawa Timur dijaga ketat personel TNI-Polri
2 Kitab, vcd dan buku tentang jihad disita usai tangkap 8 terduga teroris di Riau
Ali Fauzi bersumpah aksi teror di Surabaya bukan rekayasa & pengalihan isu
Terduga teroris di Tangerang dikenal sebutan 'Mas Ganteng'
Ini pesan dan doa terakhir Ipda Auzar korban Teroris di Riau