Ada sidang pleidoi Aman Abdurahman, pengamanan di PN Jaksel diperketat
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, pengamanan terbagi menjadi empat ring dengan 274 personel yang disiagakan di lokasi.
Terdakwa kasus terorisme, Oman Rochman alias Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman, kembali menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, hari ini. Agenda persidangan hari ini pembacaan nota pembelaan terdakwa atau pleidoi atas tuntutan jaksa.
Jelang sidang, pengamanan di lingkungan PN Jakarta Selatan tampak ditingkatkan. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan, pengamanan terbagi menjadi empat ring dengan 274 personel yang disiagakan di lokasi.
-
Bagaimana Dudung Abdurachman menikmati kerak telor di PRJ? Dia dan sang istri bahkan duduk di atas kursi. Sembari menyaksikan sang penjual membuat jajanan khas Betawi itu, Dudung dan istri sesekali nampak berbincang santai. Usai kerak telor tersaji, eks Pangkostrad itu lantas menikmatinya secara langsung di lokasi. Dia dan sang istri begitu lahap dalam sepiring kerak telor berdua.
-
Kapan Abram Khan lahir? Awalnya Shah Rukh Khan dan sang istri memutuskan cukup dengan dua anak karena sama-sama sibuk, siapa sangka pada Mei 2013 Abram Khan lahir ke dunia.
-
Di mana Abdul Karim Amrullah lahir? Mengutip beberapa sumber, Abdul Karim Amrullah lahir di Nagari Sungai Batang, Maninjau, Agam, Sumatra Barat pada 10 Februari 1879.
-
Kapan Dudung Abdurachman akan pensiun? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman akan memasuki masa pensiun pada 19 November 2023. Karena, pada tanggal tersebut usianya genap menginjak 58 tahun.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
-
Kapan Amir Hamzah ditangkap? Konon, Amir diduga sedang makan bersama dengan perwakilan Belanda saat kembali ke Sumatra. Saat itu, revolusi sosial sedang berkembang. Sebuah kelompok dari Pemuda Sosialis Indonesia menentang Feodalisme. Akhirnya masa kepemimpinan Amir pun hancur dan ia ditangkap.
"Pengamanan hari ini kami lakukan secara maksimal. Dari mulai gedung, seputaran gedung, halaman. Radius sampai 200 meter kita tempatkan personel kita sampai terluar," ujar dia.
"Terutama yang berpakaian preman kita tempatkan di luar, manakala ada pergerakan-pergerakan yang mencurigakan kita harus segera antisipasi. Yang penting kegiatan sidang di PN Jakarta Selatan bisa berjalan dengan lancar," sambung dia.
Indra Jafar menjelaskan, pihaknya juga melibatkan penembak jitu atau sniper. Mereka terus mengawasi gerak-gerik orang-orang yang mencurigakan. Tak hanya itu, ada juga TNI. Totalnya sebanyak 30 personel.
"Iya yang personel semuanya lengkap kita tempatkan termasuk sniper di tempat yang posisinya tepat untuk kita tempatkan," ujar dia.
Pantauan di lokasi, puluhan polisi tampak berjaga di gerbang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sama seperti persidangan sebelumnya, lapangan parkir tampak steril dari kendaraan. Pengujung yang hendak masuk ke gerbang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan wajib digeledah terlebih dahulu oleh pihak kepolisian. Termasuk juga wartawan yang ingin meliput persidangan.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Komnas HAM nilai hukuman mati untuk teroris tak selesaikan masalah
Politikus Nasdem sebut Aman Abdurrahman pantas dihukum mati
Aman Abdurrahman dituntut mati, Ketua MA minta pengadilan perketat keamanan
Usai tuntutan Aman Abdurrahman, pemerintah tingkatkan kewaspadaan
4 Fakta Aman Abdurrahman, teroris yang dituntut hukuman mati
Polisi waspadai serangan teror usai Aman Abdurahman dituntut hukuman mati
Jaksa Agung: Sekarang bulan puasa, kita jangan bicara eksekusi mati dulu