Ada yang Berbeda, Begini Potret Terbaru Pembangunan IKN
Jika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Proyek pembangunan ibu kota nusantara (IKN) di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus dikerjakan.
Ada yang Berbeda, Begini Potret Terbaru Pembangunan IKN
Istana Negara Proyek Utama Dibereskan
Siang itu, cuaca di kawasan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur sangat terik. Tetapi, tak menyurutkan semangat pekerja proyek merampungkan tugas mereka. Sepaku adalah wilayah yang nantinya menjadi ibu kota baru Indonesia menggantikan Jakarta. Tahun ini, kali kedua kawasan Sepaku mulai menggelar upacara bendera memperingati HUT ke 78 Republik Indonesia.
- Rampung Tahun Depan, Bendungan Mbay Diharapkan Genjot Produksi Beras di Kabupaten Nagekeo
- Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
- Masuk RPJPN 2025-2045, IKN Jadi Warisan Presiden Setelah Jokowi
- Genap 5 Tahun, Intip Potret Sedah Mirah Nasution Cucu Presiden Jokowi yang Bikin Gemas
Istana Negara jadi salah satu proyek utama yang akan dibereskan. Sebab jika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Lalu bagaimana progresnya?
Progres Pembangunan di IKN
Merdeka.com berkesempatan mengunjungi wilayah Sepaku sembari menghadiri HUT ke 78 RI, Kamis (17/8). Berangkat dari Samarinda, rombongan membutuhkan waktu lebih kurang tiga jam untuk sampai ke Sumbu Kebangsaan, yang menjadi lokasi Istana Negara, Sekretariat Negara, serta Kantor Kementerian Koordinator. Melintasi Tol Balikpapan-Samarinda, rombongan menempuh jarak 125 km.
Mulai dari pintu keluar tol Samboja, dari simpang tiga KM 38 menuju Sumbu Kebangsaan, kondisi jalan begitu mulus. Terdiri dari jalan cor beton dan jalan beraspal, dengan kiri kanan hutan dan permukiman penduduk. Bahkan juga melewati akses jalan masuk Bendungan Sepaku-Semoi. Kondisi jalan mulus itu sangat berbeda saat merdeka.com berkunjung ke Sepaku pada Oktober 2019 lalu usai Jokowi mengumumkan IKN dipindah ke Sepaku. Saat itu, kondisi jalan rusak cukup parah.Memasuki area proyek Sumbu Kebangsaan, mesti melalui pos jaga pengamanan areal proyek. Kondisi jalannya masih tanah. Kiri dan kanan terlihat alat berat. Proyek infrastruktur saluran air drainase terlihat jelas di kiri jalan. Selain itu juga di antaranya terlihat bangunan rumah tapak yang akan digunakan dan ditinggali para menteri Jokowi. Bahkan rencana lokasi Mabes Polri. Areal sumbu kebangsaan membentang. Ada tidak kurang tiga crane berdiri kokoh di areal itu. Di kawasan bukit, terlihat bangunan Istana Negara. Di situ nanti akan digunakan sebagai lokasi upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun 2024 mendatang.
Saat tiba di lokasi, cuaca terik menyambut rombongan. Meski masih pagi, matahari sudah gagah bersinar karena bertepatan musim kemarau.
Kondisi ini mengakibatkan jalan berdebu pekat.
Meski semua proyek pembangunan IKN, khususnya di sumbu kebangsaan masih berproses, Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Silvia Halim tetap optimistis istana negara rampung di 2024.
"Istana Presiden dan sekitarnya dikejar selesainya khusus tahun depan. Kalau istana Juli-Agustus harus sudah selesai," kata Silvia.
Silvia mengungkapkan, tantangan terberatnya adalah kondisi alam di IKN. Kontur tanahnya tidak semudah membangun di areal rata. Meski demikian, dia memastikan sumbu kebangsaan tetap rampung sebelum HUT ke-79 Kemerdekaan RI di 2024.
"Sebelum 17 Agustus (tahun 2024) dipastikan selesai, harus," ujar Silvia.