Ade tewas ditikam di leher karena tidak membayar jasa oral seks
Pelaku dijerat pasal pembunuhan.
Motif pembunuhan terhadap Ade alias Dede di Kampung Nambo, Cikarang Selatan, Sabtu (7/5) malam, terungkap. Ade meninggal dengan luka gores di leher oleh pelaku yang kesal, karena tak dibayar usai memenuhi nafsunya.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Minggu (8/5), Ade meninggal usai ditusuk lehernya oleh Muhammad Jupri alias Bray, warga Bekasi, saat sedang melakukan oral. Bray kesal dengan korban yang berjanji akan memberinya uang Rp 1 juta, usai memenuhi syahwat korban.
"Kejadian ini berawal saat korban berkenalan dengan pelaku melalui SMS, dan korban mengajak pelaku oral dengan imbalan sejumlah uang. Namun, setelah melakukan oral, pelaku tidak ditanggapi oleh korban, tidak diberikan uang sesuai perjanjian," kata Awi.
Kemudian, lanjut Awi, pada Sabtu (7/5), sekitar pukul 20.00 WIB, korban kembali mengajak bertemu dengan pelaku di Jalan Aru RT 012/RW 006 kawasan industri MM2100, Desa Sukasejati, Cikarang Selatan. Lalu korban mengajak pelaku oral, dengan iming-iming uang Rp 1 juta, tetapi diberikan bertahap dan dijanjikan Rp 200 ribu. Merasa tak percaya, pelaku pun berniat jahat.
"Uang belum diberikan. Saat pelaku dioral dengan posisi jongkok kedua lutut menyentuh tanah, sedangkan korban tiduran tengkurap dengan menggelar sweater korban, kemudian pelaku menusuk leher korban sebelah kiri. Korban sempat bangun melawan. Namun, ditarik lagi oleh pelaku, kemudian ditusuk berulang kali menggunakan pisau yang dibawa oleh pelaku hingga tewas," ucap Awi.
Atas perbuatannya, Bray ditangkap anggota Jatanras Polres Bekasi. Dari dia disita barang bukti berupa tiga buah ponsel, satu potong baju hangat, sepasang sandal, satu unit sepeda motor, satu buah masker penutup wajah, dan satu buah helm. Pelaku disangkakan pasal 338 KUHPidana.
"Untuk korban sudah kami bawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan autopsi. Sementara pelaku masih dilakukan interogasi," tutup Awi.