Adrianus: Kompolnas ingin membenahi Polri secara cepat
Adrianus ingin meminta maaf secara langsung kepada Kapolri Jenderal Sutarman.
Anggota Kompolnas Adrianus Meliala mengaku tidak ada niat melecehkan institusi Polri. Dia menegaskan ingin memperbaiki citra Polri yang negatif di mata masyarakat.
"Motifnya, niatnya adalah sama semua komisioner Kompolnas antara lain untuk membenahi Polri secara cepat. Jadi niat kami, seriuslah," kata Adrianus saat konferensi pers di Sekretariat Kompolnas Jalan Tirtayasa VII Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (27/8).
Adrianus mengatakan, dirinya tidak ingin kasus ini berlarut-larut. Dia mengaku ingin meminta maaf secara langsung kepada Kapolri Jenderal Sutarman.
"Karena saya ngomong apapun salah. Saya ke Lemhanas untuk menghadiri diskusi bersama pak kapolri ini upaya saya langsung minta maaf. Tapi ternyata (Sutarman) tidak datang," ujarnya.
Selain itu, dia mengucapkan terima kasih kepada LSM Koalisi Masyarakat yang hadir seperti Presidium IPW Neta Pane, Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, dan Pengamat Politik Boni Hargens untuk membantu mendukung masalah ini.
"Saya melihat teman-teman mendukung saya. Saya juga harus hati-hati di pihak lain akan menyangkakan ke saya," tandasnya.
Untuk diketahui, Polri melaporkan Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala ke Bareskrim terkait pernyataannya yang menyebut 'ATM Polri' dalam kasus AKBP MB yang diduga menerima suap dari bandar judi online. Pernyataan itu dianggap telah menyinggung institusi Polri.