Agen pemasok beras plastik di Bekasi ditutup
"Tadi ada polisi datang, satu orang karyawannya dibawa," kata Heri, seorang warga di sekitar toko.
Toko Aldi di Jalan M Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur tutup. Toko pemasok beras plastik ke pedagang beras di Pasar Mutiara Gading, Kecamatan Mustikajaya tersebut terlihat terkunci gembok.
"Tadi ada polisi datang, satu orang karyawannya dibawa," kata Heri, seorang warga di sekitar saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (21/05).
Ia mengatakan, sejak ramai diberitakan media dan kedatangan orang dari Kepolisian serta Pemkot Bekasi pada Selasa lalu, toko tersebut tak beroperasi seperti biasa.
"Aktivitasnya hanya mengirim barang saja. Padahal, biasanya setiap hari ada kiriman beras," kata dia.
Ia mengatakan, setiap hari 1-2 truk beras dikirim dari daerah di Jawa Barat ke toko milik Aldi. Perputarannya pun cukup cepat, karena order dari pelanggannya cukup banyak. "Sistemnya pesen lewat telepon, jadi pelanggan enggak tatap muka dengan penjualnya," katanya.
Pantauan merdeka.com, toko Aldi terbilang cukup kecil. Sebab hanya memiliki ukuran sekitar 5x6 meter. Bangunannya permanen, dilengkapi rolling door. Pintu utama ditutup dengan pagar besi yang digembok.
Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindakop Kota Bekasi, Herbet Panjaitan mengatakan, pihaknya sudah mendatangi toko Aldi untuk diambil contoh berasnya. Tapi, kata dia, contoh itu belum diteliti di laboratorium.
"Karena kami fokus pada pengaduan, makanya beras yang diadukan dan di penjualnya yang kami teliti dulu," katanya