Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN, Demokrat Singgung Status Eks Napi
Partai Demokrat angkat bicara mengenai rencana Kementerian BUMN menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi direktur utama salah satu BUMN. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menyinggung aturan mantan narapidana tidak bisa menjadi pejabat pemerintah.
Partai Demokrat angkat bicara mengenai rencana Kementerian BUMN menunjuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menjadi direktur utama salah satu BUMN. Wakil Ketua Umum Demokrat Syarief Hasan menyinggung aturan mantan narapidana tidak bisa menjadi pejabat pemerintah.
"Kalau saja sekarang ini pilkada sudah ada pandangan dari KPU bahwa eks narapidana tak boleh (jadi calon kepala daerah), dan itu kan sudah pernah dilakukan. Jadi saya memberi contoh bahwa pejabat-pejabat negara itu betul-betul harus selektif," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (14/11).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput Nastiti Devi menunjukkan kebersamaan saat berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan AHY mulai bertugas sebagai ketua partai Demokrat? Sebelum bertugas sebagai ketua partai Demokrat di tahun 2016, AHY sempat menduduki pangkat Mayor.
-
Siapa saja yang ikut dalam pemotretan Natal 2023 bersama Ahok dan Puput? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah. Setiap potret memperlihatkan keintiman dan kebahagiaan, tak hanya antara Ahok dan Puput, namun juga dengan kedua anaknya serta sang ibunda yang tak pernah absen dari pemotretan.
Ia menyebut pemerintah seharusnya tidak menggandeng seseorang menjadi pejabat hanya karena alasan dukungan dan parpol saja.
"Tak boleh hanya karena pertimbangan dia dari pendukung saya, ataupun dari partai saya atau darimanapun, manakala berbicara kepentingan negara dan bangsa, banyak faktor yang harus dipertimbangkan," ujarnya.
Syarief mengingatkan perlunya melihat integritas dan juga tingkah laku seseorang sebelum menjadi pejabat. "Pertama dalam mengangkat pejabat pemerintah ya, tentunya banyak kriteria yang harus diperhatikan, salah satunya menyangkut masalah integritas, behavior juga pertimbangan," katanya.
PDIP Sebut Ahok Bukan Mantan Napi Korupsi
Menanggapi status Ahok sebagai mantan narapidana yang dipermasalahkan, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan Ahok bukan napi korupsi. Selain itu Ahok terbukti memiliki integritas.
"Kalau boleh saya ingatkan bahwa Pak ahok itu bukan napi berkaitan korupsi atau keuangan, beliau kan berkaitan dengan persoalan masa lalu, agama ya, SARA begitu," katanya.
"Kami meyakini, seseorang yang memang baik, punya integritas tentu akan mendapatkan juga haknya. Ini wajar diberi kesempatan," tegas Eriko.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)