Ahok Soal Pertamina Masih Jual Premium: Beberapa Daerah Masih Membutuhkan
Saat ini, pihaknya sedang membuat program ‘Langit Biru’ untuk mengajak masyarakat supaya meninggalkan premium. Karena (premium), menurutnya, secara kualitas kurang baik.
Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, bahan bakar minyak (BBM) jenis Premium saat ini masih dibutuhkan. Sehingga pemerintah masih menjualnya kepada konsumen di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
"Ya, itu kan memang, dulu di DKI (Jakarta) sudah pernah saya hapus. Tapi kan beberapa daerah memang membutuhkan," katanya seusai menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu (7/4) malam.
-
Kenapa penampilan Menteri AHY dan Basuki Hadimuljono menjadi sorotan? Penampilan AHY dan Basuki Hadimuljono Disorot Selain kemeriahan acara, sorotan juga tertuju pada gaya berpakaian dari AHY yang tampak necis dan gagah dengan setelan jas dan peci hitam.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto terlambat dalam acara peresmian? Prabowo meminta maaf karena terlambat menghadiri peresmian sebab harus berganti helikopter sampai tiga kali.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Apa yang menurut Fahri Hamzah menjadi bukti dari efek persatuan Jokowi dan Prabowo? "Efek persatuan mereka itu luar biasa, telah melahirkan kebijakan-kebijakan yang akan menjadi game changer, perubahan yang punya efek dahsyat pada perekonomian dan masyarakat secara umum," sambungnya.
Saat ini, pihaknya sedang membuat program ‘Langit Biru’ untuk mengajak masyarakat supaya meninggalkan premium. Karena (premium), menurutnya, secara kualitas kurang baik.
“Orang kalau pakai Pertalite atau Pertamax itu juga lebih hemat sebetulnya,” ujarnya.
Menurut pria kelahiran 29 Juni 1966 itu, kendaraan yang diproduksi saat ini sebenarnya dirancang bukan untuk BBM jenis Premium.
“Jadi secara kebutuhan ekonomi rakyat masih membutuhkan Premium. Ini yang akan kita lakukan bertahap,” jelasnya.
Ahok menambahkan, di Jawa Tengah, sangat sedikit masyarakat yang memanfaatkan Premium. Karena masyarakat makin sadar, dari sisi lingkungan maupun sisi ekonomi, memang lebih baik serta lebih hemat dengan Pertalite dan Pertamax.
“Saya nggak tahu (sampai kapan Premium dipertahankan). Mesti tanya ke menteri, kita kan cuma jalankan saja,” terangnya.
Terkait masih dipertahankan penjualan Premium juga menjadi pembahasan di kalangan wakil rakyat. Belum lama ini, Ketua Badan Anggaran (Banggar) Said Abdullah menyindir Pemerintah Indonesia karena masih menjual BBM jenis Premium ini.
Menurutnya, negara di luar Indonesia sudah banyak yang sudah tidak menggunakan Premium. Sedangkan di Indonesia masih digunakan dan bahkan Ahok sebagai Komisaris Pertamina tidak pernah membahas hal tersebut.
Baca juga:
Ajak Konsumen Pakai BBM Ramah Lingkungan, SPBU di Medan Jual Pertalite Harga Premium
Lima Daerah di Kalimantan Terapkan Pertalite Seharga Premium
Terapkan Standar Euro-4, BBM Jenis Premium Disarankan Dihapus Bertahap
Program Langit Biru Buat Masyarakat Mulai Tinggalkan BBM Premium
Kualitas BBM Indonesia Terendah di Antara Negara Asia Tenggara
Padang Bisa Jadi Contoh Penerapan BBM Ramah Lingkungan