AHY: Bandung itu ngangenin

Bertempat di Mal Paskal 23, sejumlah komunitas dan warga Bandung hadir dalam acara tersebut. AHY mendapat banyak aspirasi dari sejumlah komunitas, salah satunya komunitas penyanyi jalanan.

2018-03-18 08:14:00

Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggelar dialog dengan para komunitas di Bandung, Sabtu (17/3) malam. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan safari bertajuk 'Tour de Jabar'.

Bertempat di Mal Paskal 23, sejumlah komunitas dan warga Bandung hadir dalam acara tersebut. AHY mendapat banyak aspirasi dari sejumlah komunitas, salah satunya komunitas penyanyi jalanan.

AHY mengatakan bahwa kesenian dan kebudayaan harus terus dikembangkan. Apalagi Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan.

"Kita punya banyak sekali kekayaan dalam aspek itu, kekhasan setiap daerah punya local context yang harus kita promosikan dan berdayakan. Mereka ini contohnya komunitas pengamen ataupun penyanyi jalanan mereka ingin terus diberdayakan diberikan peluang oleh negara agar mereka bisa terus berkreasi dengan baik juga kesejahteraan mereka semakin baik. Ini tentu menjadi perhatian bagi kita semuanya," ujar putra sulung Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini.

Menurutnya, salah satu ciri negara maju itu selain memiliki kekuatan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, juga memiliki peradaban yang dibangun dari kesenian dan kebudayaan. Indonesia kata AHY memiliki banyak talenta, salah satunya di Kota Bandung.

"Nah Indonesia ini sangat kaya, banyak sekali talentanya di Bandung apalagi Saya tahu persis Saya lahir di sini, sekolah tumbuh dewasa di Bandung juga. Sampai dengan hari ini banyak sekali talenta baik itu pemusik kemudian di dunia akting dan di dunia industri kreatif lainnya yang benar benar perlu kita dorong, dukung dan promosikan," katanya.

Di sinilah lanjut AHY peran negara harus hadir untuk memberikan akses dan memfasilitasi para pekerja seni. Sehingga musisi ini harus diberi panggung tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga hingga tingkat dunia.

"Pemerintah juga perlu menunjukan kepeduliannya memberikan akses untuk mereka bisa mendapatkan alat-alat yang baik dan juga mendapatkan panggung-panggung yang terhormat tetapi juga bukan berarti bekerja di jalanan ini sesuatu yang tidak baik, karena kita tahu di negara-negara Eropa, Amerika juga musisi jalanan yang bisa terus berkarya. Dan ketika memang ada momentum yang pas kemudian dia melejit di promosikan dijual dalam arti positif oleh sejumlah komunitas termasuk perusahaan perusahaan tertentu dia menjadi musisi yang terkenal diapresiasi oleh banyak lagi orang," ungkapnya.

Kota Bandung sendiri merupakan kota kelima yang disambamgi oleh AHY. Sebelumnya, dia telah mengunjungi empat kota yakni Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Bagi AHY Kota Bandung sendiri cukup spesial baginya. Dia menjalani sebagian kehidupan masa kecil, remaja di Kota kembang. AHY sendiri bersekolah di SMPN 5 Kota Bandung.

"Bandung itu ngangenin," ungkapnya.

(mdk/rhm)