Airlangga Minta Kader Golkar Aktif Turun ke Masyarakat saat Ramadan
Menurutnya, turun ke lapangan pada saat bulan suci Ramadan adalah momentum yang tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta kepada seluruh jajarannya agar aktif turun ke masyarakat. Terutama saat bulan Suci Ramadan 1444 Hijriah.
"Kami akan tegaskan bahwa seluruh anggota Fraksi harus safari Ramadan di bulan Ramadan ini," kata Airlangga dalam sambutannya di pengajian akbar keluarga besar Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Minggu (19/3).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa yang sedang disusun Golkar untuk memenangkan Airin di Pilgub Banten? Namun, dia tak menjelaskan secara rinci bagaimana pembentukan koalisi untuk memenangkan Airin di Pilkada Banten. Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
Menurutnya, turun ke lapangan pada saat bulan suci Ramadan adalah momentum yang tepat untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Melakukan safari di masyarakat agar aspirasi masyarakat diserap maksimal sebelum Pemilu 2024 karena Pemilu ke depan diselenggarakan sebelum bulan Ramadan. Kami kumpulkan seluruh fungsionaris Partai Golkar agar siap menghadapi Pemilu," kata Airlangga.
Menurut Airlangga, Golkar adalah partai tengah. Golkar akan bertanding dalam pemilu legislatif maupun pemilu presiden di tahun 2024.
"Tadi saya sampaikan bahwa partai tengah itu sesuai dengan nilai-nilai keislaman dan sering kita sebut sebagai nilai-nilai wasathiyah. Jadi Partai Golkar bisa mengatakan bahwa Partai Golkar ini partai tengah, partai yang keseimbangan antara kegiatan pemerintahan, kegiatan kemasyarakatan, bersama dengan kegiatan keagamaan," ungkapnya.
"Nah, keseimbangan ini yang sering kita sebut wasathiyah dan tentu partai ini partai yang berjuang di garis tengah," pungkasnya.
(mdk/eko)