Airlangga Takziah ke Kediaman Almarhum Mahadi Sinambela
Dia menceritakan, Mahadi ini merupakan orang yang sangat mendukungnya dalam memimpin Golkar. Bahkan, ia sendiri selalu meminta masukan kepada almarhum tentang berbagi hal dan tantangan yang akan dihadapi.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto bertakziah di kediaman almarhum Mahadi Sinambela yang merupakan salah satu politisi senior di Partai Golkar. Rumah duka di Jalan Rapih No. 3 RT 11 RW 01 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Dalam kesempatan tersebut Airlangga mengucapkan turut berduka cita mendalam atas meninggalkan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tersebut. Dia mengatakan, almarhum merupakan senior di Partai Golkar, dan juga saat duduk di fraksi Dewan Perwakilan Rakyat.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang diinstruksikan Airlangga kepada kader Golkar? “Saya instruksikan kepada seluruh partai Golkar di Indonesia. Sekarang sedang disusun berdasarkan nomor urut dan pemilu sudah system terbuka, sehingga dengan demikian sudah waktunya sekarang untuk langsung bergerak, konsolidasi di akar rumput, rebut hati rakyat,” katanya.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Bagaimana Nurdin Halid menilai kinerja Airlangga Hartarto sebagai ketua Golkar? Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Nurdin Halid menilai sosok Airlangga Hartarto masih sangat layak memimpin partai berlambang pohon beringin itu. Perolehan suara di Pemilu 2024 menjadi alasan Nurdin Halid menilai Airlangga sangat mumpuni.
"Saya punya pengalaman bersama sebagai senior Partai Golkar beliau sangat bijaksana, punya integritas, bagi saya banyak menjadi inspirasi," katanya di kediaman almarhum, Sabtu (2/3).
Dia menceritakan, Mahadi ini merupakan orang yang sangat mendukungnya dalam memimpin Golkar. Bahkan, ia sendiri selalu meminta masukan kepada almarhum tentang berbagi hal dan tantangan yang akan dihadapi.
"Beliau seorang nasionalis sejati, dan perjuangan beliau nasionalis pluralisme dan laten menjaga NKRI untuk hal kepentingan nasional," ujarnya.
Mahadi Sinambela meninggal dunia pada usia ke 71 tahun, di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Jumat, 1 Maret 2019.
Berdasarkan papan informasi yang berada di kediaman almarhum, jenazah akan di kebumikan di tempat pemakaman umum, Pondok Rangon, Jakarta Timur, Sabtu, 2 Maret 2019 pukul 07.00 WIB.
(mdk/fik)