Akan Dihadiri 8.000 Warga, Begini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-78 RI di Istana
Pada peringatan hari kemerdekaan tahun ini, Istana mengundang 8.000 warga secara fisik.
Acara peringatan HUT ke-78 RI dimulai besok dengan zikir bersama depan Istana.
Akan Dihadiri 8.000 Warga, Begini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-78 RI di Istana
Kementerian Sekretariat Negara mengumumkan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema 'Terus Melaju Untuk Indonesia Maju'. Pada tahun ini, perayaan bulan kemerdekaan akan dilakukan secara berbeda dan lebih semarak. Hal itu ditandai dengan banyaknya jumlah undangan, berbagai kegiatan kenegaraan, serta acara pendukung. "Ada sedikit perbedaan, yang pertama adalah kami full undangan secara fisik jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000 dan sore harinya, seperti itu," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono di Kemensetneg, Senin (31/7).
- Empat Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Nduga Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp500 Juta
- Sosok Bintan Saragih, Anggota MKMK Ngotot Anwar Usman Paman Gibran Layak Dipecat Tak Hormat dari MK!
- Indah dan Eksotis, Begini Suasana Desa yang Berada di Tengah Hutan Petungkriyono Pekalongan
- 7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya
Heru menuturkan, berbeda dari biasanya, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan diawali kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni yang dilakukan dengan jarak dan durasi yang lebih lama. Selain itu, pada tahun ini pertunjukan fly pass pesawat tempur juga akan dilakukan oleh semua matra TNI.
Sementara itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara ,Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada besok Selasa, 1 Agustus 2023 "Sebagaimana biasa agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus," tutur Setya Utama.
Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan.
"Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni,"
kata Setya.
merdeka.com
Setya Utama menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
"Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana 'Istana Berkebaya' dan juga pertunjukan video mapping di Monas," ujarnya.