Akibat Asap, 3 Pesawat Tak Berani Landing di Bandara Sultan Syarif Kasim II
Ketiga pesawat yang masih berputar-putar atau hold di langit Pekanbaru pukul 08.30 WIB itu masing-masing adalah Batik Air, Citilink dan Malindo Air.
Akibat asap kebakaran hutan dan lahan menyebabkan jarak pandang di Pekanbaru hanya 500 meter. Asap tersebut juga menyebabkan 3 pesawat tidak berani mendarat d Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Minggu (22/9).
Ketiga pesawat yang masih berputar-putar atau hold di langit Pekanbaru pukul 08.30 WIB itu masing-masing adalah Batik Air, Citilink dan Malindo Air.
-
Bagaimana Hutan Babakan Siliwangi menjadi tempat nongkrong kekinian? Terakhir, hutan Babakan Siliwangi direnovasi dan dijadikan tempat untuk berkumpul kalangan anak muda. Di sana ditambahkan fasilitas bangku dan balkon untuk melihat kawasan hutan dan lain-lain.
-
Bagaimana masyarakat setempat menjaga kelestarian hutan di Kutai Timur? “Kita di sini juga hidup beriringan dengan adat. Cuma memang hukum adat itu tidak dominan di sini karena bukan hukum positif. Tapi hukum adat tetap kita hargai suatu norma-norma yang ada di kehidupan masyarakat kita,” papar Wakil Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang.
-
Kapan Hutan Pinus Pengger buka? Hutan Pinus Pengger buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore.
-
Bagaimana hutan awan terbentuk? Ketika udara tersebut naik dan mendingin, awan terbentuk saat bertemu dengan lereng gunung yang tinggi. Melalui fenomena ini, awan menyaring melalui tajuk pepohonan di mana uap air pada daun atau jarum pohon bergabung menjadi tetesan yang lebih besar.
-
Di mana kebakaran hutan tersebut terjadi? Ia diduga membakar area hutan milik Perhutani seluas 5 hektare, setengah dari total luas hutan tersebut, yaitu 10 hektare.
-
Kenapa pondok perambah hutan dibakar? Petugas Balai Taman Nasional Tesso Nillo menemukan pondok yang dibangun perambah kawasan dilindungi. Tanpa basa basi, pondok itu langsung dibakar.
"Iya ada yang mutar-mutar. Yang masih holding sementara ada dua, Batik Air dan Citilink juga kemungkinan Malindo," kata Officer In charge (OIC) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Benni Netra kepada merdeka.com.
Menurut Benni, maskapai Batik Air dengan nomor penerbangan 6856 dari Bandara Soekarno Hatta seharusnya mendarat pada pukul 07.35 WIB. Namun, hingga kini jarak pandang di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru berkisar 500 meter sehingga pilot masih menunggu jarak aman pendaratan.
Sedangkan untuk maskapai Citilink QG 936 yang juga dari Soekarno Hatta Jakarta dijadwalkan untuk mendarat sekitar pukul 08.15 WIB. Sementara Malindo Air OD 362 dari Subang, Malaysia yang dijadwalkan mendarat pukul 08.30 WIB juga masih berputar-putar di udara Pekanbaru.
"Sekarang jarak pandang 500 meter, sedangkan jarak pandang aman untuk mendaratkan pesawat adalah minimal 800 meter," jelas Benni.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jarak pandang di Bandara Pekanbaru hanya 500 meter akibat kabut asap. Bahkan lebih parah di Pelalawan, yakni hanya berkisar 300 meter, Rengat Kabupaten Indragiri Hulu 500 meter serta Kota Dumai 1 Kilometer.
Terganggunya aktivitas penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru terus terjadi sejak dua pekan terakhir. Batik Air 6856 yang merupakan jadwal kedatangan pertama ke Bandara SSK II Pekanbaru terpaksa harus menghadapi situasi Hold setiap pagi. Bahkan, Batik 6856 harus berputar lebih satu jam lamanya karena pekatnya kabut asap.
Namun meski begitu, masih ada juga pilot yang nekat mendarat di Bandara Pekanbaru sangat terbatas. Bukan hanya kedatangan, maskapai juga ada yang nekat terbang dari Pekanbaru menuju kota lain.
"Jarak pandang aman biasanya 800 meter, tapi semua itu tergantung pilot yang ngambil keputusan untuk take off ataupun landing," tutup Benni.
Baca juga:
211 Titik Panas Terdeteksi di Riau
WALHI: 288 Perusahaan Rusak 4,5 Juta Hektar Ekosistem Gambut
Menteri LHK Sebut Jokowi Tak Pernah Katakan Menolak Bantuan Malaysia Atasi Karhutla
Walhi Desak Pemerintah Ungkap Korporasi Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan
BMKG Deteksi 129 Titik Panas Karhutla di Riau, 4 Daerah Diselimuti Kabut Asap
Kabut Asap Mendadak Pekat, Pebalap Sepeda Tour de Siak Balik Kanan
Kementerian LHK Segel 52 Lokasi dan Tetapkan 5 Perusahaan Tersangka Kasus Karhutla