Akibat Gempa Banten, Dua Tembok Rumah di Garut Roboh
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Banten, getarannya terasa cukup kencang sampai ke Kabupaten Garut. Akibat dari getaran tersebut, dua rumah dan dinding kantor BP3K di Kabupaten Garut pun mengalami kerusakan.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 di Banten, getarannya terasa cukup kencang sampai ke Kabupaten Garut. Akibat dari getaran tersebut, dua rumah dan dinding kantor BP3K di Kabupaten Garut pun mengalami kerusakan.
Komandan Koramil Cikajang, Kapten Infa Didi menyebut bahwa bangunan yang rusak akibat gempa terjadi di dua kecamatan, yaitu Cikajang dan Banjarwangi.
-
Di mana situs Banten Girang berada? Lalu, ada juga situs Banten Girang yang berbentuk gua dan merupakan peninggalan Kerajaan Sunda saat masih menguasai Banten, sebelum berdirinya Kesultanan Surosowan tahun 932 dan 1030 masehi.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Kapan gempa Bantul terjadi? Pada Jumat (30/6) malam pukul 19.57, wilayah Bantul dan sekitarnya diguncang gempa dengan magnitudo M 6,4.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa Bantul? Gempa M 6,4 Bantul berdampak pada sejumlah kerusakan. Fakta di Balik Gempa M 6,4 yang Guncang Bantul, Alarm Megathrust?
"Di Cikajang yang roboh adalah pagar tembok Kantor BP3K, atau Kantor Pertanian Kecamatan Cikajang. Lokasinya di Pasar Lama, Kampung Babakan, Rt 01/06, Desa/Kecamatan Cikajang," ujarnya, Jumat (2/8).
Sedangkan di wilayah Kecamatan Banjarangi, kata Didi, dua rumah mengalami kerusakan akibat guncangan. Dua rumah yang rusak berada di Kampung Pasir Kaum, RW 06 dan 01, Desa Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi.
Dua rumah tersebut, disebut Didi, dinding rumah permanennya roboh usai digetarkan gempa selama beberapa puluh detik. "Yang rusak adalah rumah milik Jumali (56) yang ditinggali enam orang dan milik Sahnan (65) yang ditinggali enam orang juga. Kerugiannya mencapai jutaan rupiah," ungkapnya.
Pihaknya sendiri, saat ini terus melakukan pemantauan wilayah lainnya untuk melakukan pendataan melalui para Babinsa. "Kita kerahkan seluruh Babinsa untuk memonitor seluruh wilayah. Kalau ada kerusakan langsung kita laporkan ke satuan atas," katanya.
Baca juga:
Gempa M 7,4 di Banten, Pimpinan KPK Panik Barang di Ruangan Berjatuhan
VIDEO: Kepanikan Pengunjung Mal Akibat Gempa Banten 7,4 SR
Sempat Panik saat Gempa, Pengunjung Mal di Depok Kembali Berbelanja
Tak Ada Penurunan Debit Air Laut di Tasik Selatan dan Pangandaran
BMKG Tunggu 2 Jam Sebelum Cabut Peringatan Dini Tsunami Akibat Gempa Banten
Kepanikan Warga Jakarta Diguncang Gempa
Pantauan Warga di Pesisir Pantai Bayah Lebak, Kondisi Air Laut Normal