Akses Empat Desa di Garut Tertutup Longsor, Puluhan Kendaraan Terjebak
Bencana longsor menerjang wilayah Garut Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Talegong. Puluhan kendaraan terjebak di jalur Talegong-Mekarmukti, dan akses penghubung empat desa pun sempat tertutup total.
Bencana longsor menerjang wilayah Garut Selatan, tepatnya di wilayah Kecamatan Talegong, Rabu (26/4). Puluhan kendaraan terjebak di jalur Talegong-Mekarmukti, dan akses penghubung empat desa pun sempat tertutup total.
"Material longsor berupa lumpur dan batu menutup total jalur Ciwaru sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat, namun Alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Camat Talegong Muhammad Badar Hamid.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Saat itu, diakui Badar, setelah menerima laporan pihaknya langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan proses pembersihan material longsor. Harapannya, jalur tersebut bisa kembali dilalui mengingat banyaknya pengguna jalan, khususnya oleh warga yang berwisata di sejumlah pantai di Garut Selatan.
"Tapi ternyata pas pembersihan itu bukan selesai, malah material longsor yang jatuh semakin banyak. Jadi kemarin itu kejadiannya terus-terusan, jadinya saya tutup dulu pukul 20.00 WIB sampai pagi dan ternyata paginya makin parah," lanjutnya.
Atas kondisi tersebut, ia pun berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Garut agar bisa menurunkan alat berat untuk pembersihan. Akhirnya material longsor pun bisa dibersihkan dan jalan kembali dilewati normal oleh kendaraan roda dua dan empat dari dua arah pada Kamis (27/4) sore jelang malam.
Menurut Badar, jalan yang tertutup longsor biasanya tidak terlalu ramai dilalui pengendara, namun karena momen libur lebaran menjadi lebih meriah dari biasanya.
"Jadinya sempat ada 35 mobil terjebak dari Rabu malam sampai jalan kembali bisa dilewati, sebelumnya memang tidak bisa lewat sama sekali," ungkapnya.
Meski begitu, ternyata longsor di jalur tersebut bukan kali kemarin saja terjadi, setiap hujan pun hampir selalu kejadian hal serupa. Kondisi tersebut, Pemerintah Kabupaten Garut menyiapkan anggaran penanganan mitigasi di jalur itu dan akan dilaksanakan pada Mei 2023.
"Tebingnya akan diberesin dulu, setelah itu jalannya. Proses itu tentunya menjadi penting, apalagi jalur Ciwaru ini cukup vital bagi warga setempat yang menghubungkan empat desa di Kecamatan Talegong, yaitu Mekarmulya, Mekarwangi, Selaawi, dan Mekarmukti, juga bisa tembus ke Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur," pungkasnya.
Baca juga:
Tebing 30 Meter Longsor, Jalur Cianjur Selatan Ditutup Sementara
Jalan Desa di Indragiri Hulu Longsor, Pemudik Diminta Waspada saat Melintas
Sempat Terputus Akibat Longsor, Pengendara Diminta Waspada Melintas Jalur Sumbar-Riau
Ini Hasil Penyelidikan Badan Geologi Terkait Penyebab Bencana Longsor di Natuna
Jembatan Darurat Cikereteg Hanya Bisa Dilalui Motor
Longsor Mengerikan Kubur Ratusan Rumah di Ekuador