Aksi Cabul Seorang Guru di Malang Terbongkar, Tiga Anak Perempuan Jadi Korban
Seorang guru mengaji di Kota Malang, DS (38) diduga melakukan tindak pencabulan terhadap para muridnya. DS diamankan kepolisian dari rumahnya di Kawasan Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Seorang guru mengaji di Kota Malang, DS (38) diduga melakukan tindak pencabulan terhadap para muridnya. DS diamankan kepolisian dari rumahnya di Kawasan Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Video yang beredar menunjukkan beberapa warga geram atas tindakan pelaku. DS nyaris menjadi bulan-bulan warga saat diamankan dari rumahnya. DS tampak mendapat pukulan dari warga, sebelum kemudian dimasukkan ke mobil patroli.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Bayu Febrianto Prayoga mengatakan, kasus pencabulan tersebut terungkap bermula dari seorang santri yang tidak mau berangkat mengaji. Bocah tersebut diduga trauma atas tindakan pencabulan yang dilakukan DS.
"Alasannya tidak mau berangkat karena telah dicabuli itu. Setelah itu, orang tuanya melapor ke RT dan RW. Kemudian diteruskan ke kami," kata Bayu, Kamis (22/6).
Polisi melakukan penjemputan terhadap DS pada Senin (19/6) malam. Video polisi mengamankan pelaku tersebut sempat beredar di media sosial.
Sementara itu, tiga bocah perempuan mengaku telah menjadi korban pencabulan DS. Namun tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah.
"Saat ini kasusnya sudah dalam proses penyidikan. Tersangka sudah kami tahan. Sementara, korban yang telah melapor tiga orang," tegasnya.
Anak yang menjadi korban, ditegaskan Bayu, adalah santri mengaji perempuan.