Aksi Keplek Miring di Jalur Tawangmangu Bikin Resah Warga
Aksi keplek miring membuat resah warga Karanganyar. Satlantas Polres Karanganyar yang turun langsung ke lokasi menyita 41 motor yang digunakan untuk aksi keplek miring alias adu ngepot di tikungan Tawangmangu.
Aksi keplek miring membuat resah warga Karanganyar. Satlantas Polres Karanganyar yang turun langsung ke lokasi menyita 41 motor yang digunakan untuk aksi keplek miring alias adu ngepot di tikungan Tawangmangu.
Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Satlantas Polres Karanganyar, Iptu Sutarno mengatakan, operasi dilaksanakan di Jalan Raya Solo-Tawangmangu tepatnya di daerah Kali Samin dan Plumbon.
-
Dimana balap liar ini terjadi? Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.
-
Kenapa Jalak Bali dianggap sebagai simbol pelestarian satwa liar? Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah salah satu burung khas Indonesia yang terancam punah dan menjadi simbol pelestarian satwa liar.
-
Apa yang terjadi pada kucing liar di Semarang? Banyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
-
Bagaimana cara para wanita itu membubarkan balap liar? Tanpa merasa panik, si wanita dan teman-temannya justru tampak membubarkan balapan ilegal tersebut dengan cara menghampiri orang-orang tersebut. Alhasil, orang-orang yang berada di sekitar jalanan itu pun tampak panik dan kabur meninggalkan lokasi balapan liar.
-
Bagaimana cara vendor merelokasi kucing-kucing liar? Pengelola Gelora Bung Karno buka suara perihal heboh kabar petugas vendor membungkus kucing dengan plastik.
-
Kenapa 'Lalapan liar' bisa menimbulkan korban jiwa? Lalapan apa yang bisa menimbulkan korban jiwa? Jawaban: Lalapan liar.
"Polanya hunting system oleh anggota Satlantas Polres Karanganyar dan Polsek Tawangmangu dibantu sukarelawan Masyarakat Tawangmangu Peduli Mantap," kata Sutarno, Selasa (2/4).
Piluhan motor yang terjaring operasi didapati tidak sesuai standar, seperti knalpot brong, ban halus, pengendara tidak memakai helm dan tidak membawa surat kendaraan maupun memiliki surat izin mengemudi (SIM).
Mereka diberi surat tilang dan seluruh sepeda motor disita sebagai barang bukti. Sepeda motor dibawa ke kantor Satlantas Polres Karanganyar. Polres Karanganyar mengangkut sepeda motor menggunakan mobil patroli dan menyewa truk.
"Rata-rata pemilik kendaraan yang disita itu usia 12 tahun sampai 17 tahun. Mereka warga Sragen, Sukoharjo, Solo. Mereka dolan. Usia milenial. Statusnya pelajar dan belum memiliki SIM. Mereka diberi tilang dan motor disita sebagai barang bukti. Mereka bisa mengambil motor ke kantor Polres setelah sidang dan melengkapi motor sesuai standar," tutur dia.
Sutarno menceritakan beberapa di antara pengendara yang terjaring razia itu mengaku senang dan puas, saat bisa mengendarai sepeda motor dengan kencang dan memasang knalpot brong. Polisi menduga mereka sering menggunakan motor itu untuk keplek miring di sejumlah lokasi di Tawangmangu.
Salah satu lokasi favorit di jalan tembus Tawangmangu-Magetan. "Warga Tawangmangu melapor karena terganggu ulah remaja tidak santun di jalan, ugal-ugalan. Beberapa warga mengaku menjadi korban keplek miring. Ada yang terserempet. Hampir tiap Sabtu atau Minggu ada laporan kecelakaan karena keplek miring," ujar dia.
Polres Karanganyar berharap operasi dengan pola hunting system dapat mengurangi angka kecelakaan dengan korban remaja dan pelajar.
"Semua memahami keselamatan itu milik bersama. Bukan mereka saja yang memuaskan diri dengan kendaraan brong, bisa keplek miring," katanya.
Baca juga:
Polisi dikeroyok kelompok pemuda di Jatiuwung saat bubarkan balap liar
Polres Malang Kota amankan lima mobil peserta balap liar
Aksi balap liar warnai Minggu pagi Ramadan di Ibu Kota
Balapan liar, enam remaja di Padang dihukum bergaya naik motor balap
Polisi petakan lokasi rawan terjadi kriminal & balap liar selama bulan puasa
Ramadan, Jakarta Timur bakal bebas miras, balap liar hingga PSK