Aksi lilin dan lagu kebangsaan jadi puncak perayaan HUT Jokowi-Ahok

Aksi lilin dan lagu kebangsaan jadi puncak perayaan HUT Jokowi-Ahok. Aksi tersebut adalah bentuk solidaritas sekaligus mendoakan keduanya agar tetap semangat dan tabah menghadapi ujian.

Sekelompok orang menamakan diri sebagai Demi Anak Generasi (DAG) menggelar aksi lilin sebagai bentuk merayakan ulang tahun mantan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di RPTRA Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (29/6). Aksi tersebut adalah bentuk solidaritas sekaligus mendoakan keduanya agar tetap semangat dan tabah menghadapi ujian.

"Kita menggelar aksi lilin sekaligus menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Aksi tersebut sekaligus doa dari kami masyarakat Jakarta untuk keduanya yang telah membuat Ibu Kota semakin maju seperti saat ini," kata salah satu warga yang juga Ketua Umum Silent Majority, Rebecca di lokasi.

Rebecca juga mengingatkan kepada seluruh warga DKI Jakarta untuk selalu menjaga toleransi dan saling menghargai antar masyarakat seperti Jokowi dan Ahok.

"Seluruh warga Jakarta mari kita ikuti kedua tokoh yaitu Pak Ahok dan Pak Jokowi, mulai dari kehidupan sehari-hari agar tercipta toleransi, saling menghormati dan saling menghargai dalam kehidupan, selalu saya menekankan untuk itu. Hidup berbhineka tunggal ika," ungkap Rebecca kepada seluruh peserta aksi lilin di lokasi.

Rebecca juga menambahkan dalam ulang tahun Ahok ke-51 dan Jokowi ke-56 memanjatkan doa agar keduanya panjang umur dan tetap semangat mengubah NKRI menjadi lebih baik.

"Doanya yang pertama sehat, diberikan umur panjang. Untuk mereka berdua, bapak Jokowi semoga semakin peduli terhadap rakyat, berjuang untuk memajukan NKRI. Untuk Pak Ahok semoga bersabar dalam situasi yang ada. Semangat juang beliau tidak akan pernah hilang dari semua pendukung dan warga DKI Jakarta," pungkas Rebecca.

Usai melakukan aksi lilin, warga yang ikut mulai membubarkan dirinya. Selain aksi lilin, warga yang ikut aksi tersebut juga menyalakan lampu blitz handphonenya sambil menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia.

Pantauan merdeka.com, acara itu mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian. Ratusan anggota kepolisian Sabhara Polda Metro Jaya, bersama Brimob terlihat hadir untuk mengamankan lokasi acara tersebut diselenggarakan.

"Iya, benar untuk mengamankan lokasi perayaan ulang tahun Ahok ke-51," kata salah satu anggota kepolisian yang sedang berjaga, Bripda Abdul Madjid.

Abdul Majid juga menjelaskan anggota kepolisian yang diturunkan mencapai 200 orang. Mereka akan berjaga sampai acara selesai hingga malam nanti. "Iya, lebih dari 100 orang untuk mengamankan tempat ini," imbuhnya.

Seperti diketahui, pada hari ini, Komunitas Demi Generasi Anak dan Silent Majority Forum mengadakan acara untuk memperingati hari ulang tahun Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Selain itu, pada hari ini RPTRA Kalijodo diramaikan juga oleh pengunjung.

Menurut Ketua Umum Silent Majority Forum, Rebecca, baik Jokowi maupun Ahok merupakan tokoh negarawan yang dianggap mampu membangun negeri dan memberantas intoleransi.

"Pak Jokowi dan Pak Ahok Ulang Tahunnya jatuh di bulan Juni dan beliau itu negarawan yang membangun negeri, dan juga membangun toleransi yang terjadi terlepas kepentingan pribadinya jadi pantas kita rayakan hari kelahirannya," pungkas Rebecca.

Baca juga:
Doraemon dan kuntilanak ramaikan HUT Jokowi-Ahok di Kalijodo
Rayakan HUT Jokowi-Ahok, relawan akan gelar aksi lilin
PDIP belum berpikir duetkan Jokowi-Ahok di Pilpres 2019
Ahok soal klaim Adian: Pak Jokowi semua ngomong apa juga iya
Isu Jokowi resah soal Ahok, Istana minta jangan ditanggapi serius
Politikus Gerindra waspadai intervensi Jokowi di Pilgub DKI
Kasus penistaan agama, publik resah Jokowi-Ahok pernah partner kerja