Aksi Perwira Polisi Borong Dagangan di Lokasi Jalan Longsor
Jalan yang menghubungkan Riau dengan Sumbar mengalami longsor. Polisi memberakukan sistem buka tutup.
Ada pemandangan yang menarik saat Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja meninjau jalur lintas Riau-Sumbar yang berada di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Jumat (6/9).
Perwira polisi tersebut memborong semua jualan pedagang yang berada di lokasi jalan yang ambles. Di mana para pedagang kacang ini sehari-hari mangkal untuk menjajakan jualan kepada sopir-sopir yang terjebak macet.
- Sempat Tertimbun Longsor, Jalur Alternatif Padang-Bukittingi Via Sitinjau Lauik Kembali Bisa Dilewati
- Pengendara Wajib Waspada, Ini Titik-Titik Terdampak Longsor Sumbar
- Tol Bocimi Longsor, Akses Ditutup Sementara Jelang Musim Mudik Lebaran 2024
- Pemudik Arah lebak Harus Waspada, Titik-Titik Ini Rawan Longsor!
Ronald menghampiri penjual kacang dan telur rebus dan lainnya. Dia memborong semua dagangan serta membagikan kepada warga sekitar dan sopir yang melintas di area jalan yang ambles tersebut.
Karena terjadi kemacetan akibat jalan yang ambles dan saat ini masih berlaku sistem buka tutup. Saat ini jalan itu masih dalam pekerjaan membuat jembatan bailey di atas lokasi jalan yang ambles, namun masih bisa dilalui 2 arah baik dari Sumbar maupun dari Riau.
Setelah itu, hasil dari borongan dibagikan kepada masyarakat dan penumpang yang terlibat kemacetan di jalan lintas yang ambles di Lintas Riau- Sumbar tersebut.
"Ini merupakan salah satu upaya Polres Kampar bersosialisasi dan mendekatkan diri dengan masyarakat," kata Ronald.
Ronald mengatakan Kabupaten Kampar sebentar lagi akan melaksanakan Pilkada Serentak 2024. Karena itu dia mengajak masyarakat untuk menjaga situasi agar kondusif.
"Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada Damai tahun 2024 ini dengan aman dan damai," pungkas Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, terlihat Kapolres menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga dan para penjual tersebut.
Sementara, salah satu pedagang kacang sangat berterima kasih kepada Ronald telah memborong semua borongan pedagang.
"Semoga bapak Kapolres Kampar murah rezeki dan sehat selalu serta bahagia dunia dan akhirat," ujarnya.
Terlihat juga Ronald sangat peduli terhadap pengendara yang telah ikut antre menunggu giliran jalan.
Dia turun langsung menyapa sambil memberikan minuman maupun makanan ringan sebagai apresiasi terhadap sopir-sopir yang sabar dan tidak berusaha melanggar aturan buka tutup lalu lintas.
Bahkan sempat terjadi pengaduan salah satu sopir mobil yang kelamaan antre sehingga BBM-nya mulai menipis kepada petugas lalu lintas.
Tidak ayal Ronald memerintahkan anggota lalu lintas yang mengatur lalin untuk menyiapkan stok BBM gratis sebagai antisipasi bagi sopir yang mengalami kejadian yang serupa.
Tidak sendirian, Ronal didampingi Wakapolres Kampar Kompol Andi Cakra Putra dan para PJU Polres Kampar, wakil direktur CV piliang istiqomah mandiri Pandu Ramadhan, manager teknik CV piliang Istiqomah Martin, Tim leader konsultan pengawas PT. Bima Wahid sapta, Manager pelaksana lapangan CV piliang Samudra Pasa dan personil Polres Kampar dan personel Polsek XIII Koto Kampar sekira 25 orang.
Ronald berkoordinasi dengan pihak Kontraktor CV Piliang Istiqomah Mandiri dan Tim leader konsultan pengawas PT Bima.
Dia menerima penyampaian pihak kontraktor bahwa estimasi jalan ini selasai diperbaiki diperkirakan 2 sampai 3 bulan.
Kemudian jalan longsor dikarenakan faktor alam yaitu curah hujan yang tinggi beberapa waktu yang lalu sehingga dengan adanya kondisi ini terpaksa diberlakukan buka tutup terhadap arus lalin.
"Saya berharap pengerjaan dapat berjalan dengan baik dan sesuai target, meskipun keadaan jalan seperti ini dalam situasi sedang masa Pilkada. Namun kita tetap utamakan pelayanan yang baik kepada pengendara yang melintas selanjutnya agar tidak sungkan untuk berkoordinasi dengan kami terutama sampai jalan ini selesai diperbaiki," pungkas Ronald.