Aksi terpuji pendemo punguti sampah yang berserakan
Ini dilakukan untuk membuktikan bahwa demo yang dilakukan umat muslim tidak anarkis. Umat Islam peduli dengan kebersihan.
Di tengah ribuan massa organisasi keagamaan yang menggelar unjuk rasa di sekitar kawasan Monas, seorang wanita paruh baya mencuri perhatian dengan aksi terpujinya. Wanita itu diketahui bernama Yuli. Dia berinisiatif mengambil sampah plastik yang bertebaran sepanjang jalur long march dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.
Yuli sengaja membawa kantung plastik hitam besar khusus sampah. Awalnya dia hanya seorang diri memunguti sampah air mineral yang berserakan. Seorang pemuda, Adi (25) yang melihat aksi Yuli tertarik membantunya memunguti sampah. Adi beralasan, tindakannya ini untuk membuktikan bahwa demo yang dilakukan umat muslim tidak anarkis. Umat Islam peduli dengan kebersihan.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Hari Demokrasi Internasional diperingati? Setiap tanggal 15 September masyarakat dunia memperingati Hari Demokrasi Internasional.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
"Dari tadi kita teriak untuk jangan asal buang sampah sembarangan. Bawa sampah masing-masing kalau udah ketemu tempat sampah baru dibuang disitu," kata Adi.
Mendengar penyataan Adi, Ibu Yuli tertawa. Dia menuturkan pentingnya kesadaran terhadap lingkungan apalagu jika dilakukan oleh kaum muda.
"Yang kayak begini harusnya bisa dicontoh. Jangan cuma ngotorin aja," ucap bu Yuli.
(mdk/noe)