Aktivitas di Kawasan Tanah Abang Kembali Normal usai Aksi 22 Mei
Di stasiun Tanah Abang terpantau masyarakat sudah kembali menggunakan moda transportasi KRL. Stasiun itu sempat berhenti beroperasi saat kerusuhan pecah antara aparat dengan perusuh di Jalan Jati Baru.
Situasi di sekitar kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berangsur normal satu hari setelah aksi massa 22 Mei. Aktivitas moda transportasi di stasiun Tanah Abang, kembali normal.
Di stasiun Tanah Abang terpantau masyarakat sudah kembali menggunakan moda transportasi KRL. Stasiun itu sempat berhenti beroperasi saat kerusuhan pecah antara aparat dengan perusuh di Jalan Jati Baru.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Dimana demo buruh terjadi? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Kapan acara tahlil ini akan diselenggarakan? Yang Insya Allah akan kami laksanakan pada :Hari : KamisTanggal : 08 November 2023Waktu : 18.00 WIB (Ba’da Maghrib)
-
Kapan Mayjen Purn Sunarko ikut demo di KPU? Kedatangan Sunarko untuk menyampaikan protes terhadap hasil pemilu Pemilu 2024.Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko tidak ingin banyak bicara perihal salah mantan Danjen Kopassus ikut dalam barisan demo.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
"Udah aman ini mbak kata Pak Petugas (kereta)," kata Martani, salah satu penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Kamis (23/5).
Tidak hanya stasiun Tanah Abang, geliat Pedagang Kaki Lima (PKL), angkot hingga ojek online juga sudah ramai mengelilingi stasiun Tanah Abang. Meski belum sepadat biasanya, namun pedagang bersyukur sudah bisa kembali berjualan.
"Enak gini bisa jualan kita, enggak usah bakar-bakar (rusuh)," kata Andi PKL yang berjualan kaos kaki.
Andi mengaku kemarin sempat menggelar lapak kaos kaki sebelum kerusuhan kemarin, namun tiba-tiba Polisi memintanya pindah lantaran ada pendemo yang rusuh. "Katanya pindah pak, nanti kena, pindah dulu," cerita Andi.
Sementara itu, sisa kerusuhan masih ada di sekitar jalan Jati Baru Barat, bekas pembakaran di jalan berwarna hitam, polisi dan tentara juga masih menjaga dan menutup akses jalan itu.
Meski demikian, para ojek online tetap santai menunggu penumpang di depan akses jalan yang ditutup itu.
"Kemarin dicopotin plang (nama jalan), itu tuh," kata seorang pengendara ojek online.
Hingga kini, plang nama Jalan Jati Baru belum terpasang. Pagar-pagar pembatas jalan yang dirusak perusuh juga nampak masih bolong-bolong, namun geliat Tanah Abang kembali ramai.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Pasukan Oranye Kumpulkan Pagar Pembatas Jalan yang Dirusak Perusuh Aksi 22 Mei
Jalan KS Tubun dan Brigjen Katamso Sudah Kembali Normal
Saat Perempuan Misterius Memaksa Dekati Gedung Bawaslu
Aksi Perang Petasan Warnai Bentrokan di Bawaslu
Update Layanan KRL, TransJakarta dan MRT di Jakarta Hari ini Pasca Aksi 22 Mei
Polsek Tambelangan Dibakar, Kapolda Jatim Kumpulkan Tokoh-tokoh di Sampang
Usai Aksi 22 Mei, Akses Menuju Pintu Utama Gedung DPR Masih Ditutup