Akui Ada Hiburan di RSD Wisma Atlet, Kakesdam Sebut Acara Perpisahan
Beredar sebuah video acara hiburan dangdutan digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Dalam video tersebut terlihat turut mengundang penyanyinya. Hal ini mendapatkan perhatian sejumlah musisi.
Beredar sebuah video acara hiburan dangdutan digelar di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Dalam video tersebut terlihat turut mengundang penyanyinya.
Hal ini mendapatkan perhatian sejumlah musisi. Melalui postingan Instagram-nya, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal dengan Anji, mengunggah video tersebut. Selain Anji, musisi indie Diskopantera juga memajang video tersebut melalui instastory-nya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Kenapa warganet Indonesia kesal dengan video viral lagu Hello Kuala Lumpur? Video lagu tersebut diunggah salah satunya di akun YouTube Lagu Kanak TV bertajuk Nasyid Kanak-Kanak Islam Malaysia | Helo Kuala Lumpur | Lagu Patriotik Malaysia.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
Saat dikonfirmasi, Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris, yang biasa memberikan informasi mengenai update jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet, mengaku tak mengetahui hal tersebut. Dia pun meminta langsung bertanya ke Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet.
"Kita belum Monitor itu. Langsung coba tanyakan di Wisma Atlet Kogasgabpad," kata Aris kepada Liputan6.com, Minggu (28/6).
Kogasgabpad RS Wisma Atlet Bantah Acara Dangdutan
Terpisah, Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Wisma Atlet, membantah pihaknya menggelar acara tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kasdam Jaya sekaligus Wakil Kogasgabpad Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Brigjen TNI M. Saleh.
"Enggak ada mas, info dari mana mas?" jawab Saleh kepada Liputan6.com, Minggu (28/6).
Saat diberikan postingan Instagram, penyanyi Erdian Aji Prihartanto atau dikenal dengan Anji, yang mengunggah video tersebut, Saleh kembali membantah, bahwa ada acara tersebut. Diketahui selain Anji, musisi indie Diskopantera juga memajang video tersebut melalui instastory-nya.
"Enggak ada mas. Kapan itu videonya? Terima kasih infonya," Jelas Saleh saat diberi tahu informasi bahwa video itu muncul hari ini.
Kakesdam Akui Ada Hiburan di Wisma Atlet
Namun, Kepala Kesehatan Kodam (Kakesdam) Jaya Kolonel CKM Donny Guntur membenarkan hal tersebut.
"Kegiatan tersebut dalam rangka pamitan beberapa pejabat dan petugas medis di RSD Wisma Atlet, yang telah melaksanakan tugasnya selama berbulan-bulan semenjak awal operasional RS Darurat, pada hari Sabtu sore tanggal 27 Juni 2020 memang diadakan suatu acara yang bersifat internal dan sederhana," kata Donny saat dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).
Menurut dia, beberapa pejabat dan petugas medis telah mendapat perintah untuk melaksanakan tugas di tempat yang baru. "Sehingga beliau pamit dengan rekan-rekannya yang masih bertugas di RSD Wisma Atlet," tutur Donny.
Dia pun menegaskan, acara itu juga hanya dilaksanakan sebentar. Dia mengatakan, dalam acara yang digelar Sabtu 27 Juni 2020 kemarin, telah diatur untuk tetap memenuhi protokol kesehatan.
"Seperti pembatasan peserta, menggunakan masker, penyediaan tempat cuci tangan, dilaksanakan pemeriksaan suhu tubuh dan ketentuan untuk menjaga jarak," kata Donny.
Dia pun menegaskan, yang hadir pun hanya petugas kesehatan. Selain itu tidak ada yang hadir.
"Ketentuan pembatasan telah kita laksanakan bahwa yang bisa hadir dalam acara tersebut adalah hanya petugas kesehatan dan kehadirannya pun diatur secara bergantian. Selain petugas kesehatan, tidak ada orang lain yang diizinkan masuk," ungkap Donny.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)