Akun Twitter Wamenag Zainut Tauhid Diretas Konten Pornografi
Akun Twitter Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi diretas. Zainut menyebut akunnya disisipi konten pornografi.
Akun Twitter Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi diretas. Zainut menyebut akunnya disisipi konten pornografi.
"Akun twitter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut, Minggu (27/10)
-
Siapa yang diduga melakukan 'pengikisan data' di Twitter? Tetapi nampaknya yang dia maksud dengan pengikisan data dalam jumlah besar digunakan oleh perusahaan kecerdasan buatan (AI).
-
Siapa saja yang menjadi korban serangan hacker? Distributor kimia asal Jerman, Brenntag SE, dilaporkan membayar uang tebusan sebesar USD4,4 juta atau Rp71,9 miliar dalam bentuk Bitcoin kepada kelompok ransomware DarkSide untuk mendapatkan dekripsi file yang dienkripsi oleh para peretas selama serangan ransomware terhadap perusahaan tersebut.
-
Bagaimana cara hacker sampingan menawarkan jasanya? Salah satu contoh iklan yang ditemukan adalah seorang pengembang Python yang menawarkan layanan pembuatan chatbot VoIP, chatbot grup, chatbot AI, peretasan, dan kerangka kerja phishing dengan harga sekitar USD 30 per jam.
-
Bagaimana "red hat hacker" biasanya melancarkan aksinya? Mereka mungkin menyerang atau melacak penjahat siber, meretas perusahaan dan organisasi pemerintah untuk membocorkan data, dan bahkan menambal kelemahan keamanan.
-
Kenapa negara-negara tersebut sering menjadi sasaran hacker? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
-
Siapa saja yang melakukan serangan hacker ke negara-negara tersebut? Laporan tersebut secara detail menjelaskan serangan-serangan yang dilakukan pemerintah dari Rusia, China, Iran, dan Korea Utara, serta beberapa kelompok peretas di wilayah Palestina dan peretas bayaran yang disewa negara-negara lain.
Zainut berujar, akunnya diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dia menegaskan, semua yang beredar atas nama dirinya di media sosial adalah hoaks.
"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Polda Metro Jaya," ujarnya.
Zainut menambahkan, bahwa akun-akun media sosial atas nama dirinya dikelola oleh tim media yang diketuai oleh Sya'ron Mubarok. Dirinya mengetahui akunnya dimuat postingan yang melanggar kesusilaan setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang mengendalikan akun Twitternya tanpa izin.
"Karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja" ucapnya.
Saat ini, kata dia, tim pengelola akun media sosialnya sudah melaporkan ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepadanya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial.
"Saya memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan atas terjadinya peristiwa ini," tandasnya.
Baca juga:
Polisi Ringkus WNA Pemeras Bitcoin ke Perusahaan Amerika
Kena Ransomware, Seorang Programmer Tuntaskan Balas Dendam Kepada Pelaku
Buntut Debat dengan Emil Salim, Profil Arteria Dahlan 'Dibajak' Netizen
Demi Kokohkan Keamanan, Instagram Perkenalkan Fitur Email
Mantan Pegawai Yahoo Retas 6.000 Akun Untuk Curi Konten 'Intim'
Tampang Peretas Situs Kemendagri Saat Diamankan Bareskrim