Alasan cari kerja, David pergi ke Kalbar diduga gabung Gafatar
Belakangan ini keluarga hilang kontak dengan David.
Seorang pemuda Jalan Paus, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau bernama David Zarkasih (23) dilaporkan hilang oleh keluarganya. David yang merupakan anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) itu awalnya pamit mencari pekerjaan ke Kalimantan Barat.
Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Richardo mengatakan, empat bulan pertama bekerja di Kalbar, David masih sering saling komunikasi dengan keluarganya di Pekanbaru, Riau.
"Namun sejak Desember lalu, nomor handphone yang sering digunakan David sudah tidak aktif lagi, sehingga keluarga melaporkan kejadian itu ke polisi," ujar Kompol Ricky kepada merdeka.com, Kamis (21/1).
Kepada polisi, kata Ricky, keluarga mengatakan sebelum kerja di Kalbar, David pernah bekerja di sebuah perusahaan sawit di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Riau, selama sembilan bulan.
"Lalu memilih pindah ke Pontianak, sekitar Agustus 2015, hingga akhirnya pada Desember dia tak lagi bisa dihubungi," katanya.
Mendapat laporan tersebut, kata Ricky, pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu kenapa dia tidak bisa dihubungi, apakah ada masalah atau seperti apa.
"Kita juga akan berkoordinasi dengan Kepolisian di sana," kata dia.
Dikatakan Ricky, saat masih di Pekanbaru, David diduga pernah bergabung dalam organisasi Gafatar. Keluarga melihat David sering mengikuti kegiatan sosial dengan menggunakan baju seragam Gafatar.
"Dugaan awalnya begitu, namun ini harus kita selidiki apakah benar. Kita juga mencari tahu segala kemungkinan yang terjadi," jelas Ricky.
David juga pernah bercerita kepada keluarganya, bahwa dia sempat ditawari bergabung dalam organisasi Gafatar yang disebut berbahaya sesuai keterangan kepolisian.
Kelompok orang yang mengajak David bergabung di Gafatar itu berdomisili di kecamatan Rumbai kota Pekanbaru.
"Namun keluarga David tidak tahu siapa nama orang tersebut karena tidak pernah bertemu dengannya," tandasnya.