Alasan Jokowi Tak Lakukan Lockdown: Belum Menjamin Permasalahan Bisa Selesai
Dia mengungkapkan, pemerintah menerapkan PPKM Darurat, masyarakat sudah menjerit meminta untuk dibuka. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun tidak yakin kalau lockdown bisa menyelesaikan masalah.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan tidak memilih lockdown walaupun kasus Covid-19 di Indonesia saat ini terus meningkat. Dia mengatakan untuk mengatasi pandemi saat ini pemerintah sedang menjalankan sisi kesehatan, dan sisi ekonomi.
"Saya ngomong apa adanya bukan menakut-nakuti tapi virus corona ini akan selesai kapan? WHO pun belum bisa memprediksi juga sekali lagi kita ini selalu yang kita jalankan adalah sisi kesehatannya bisa kita tangani tapi sisi ekonominya pelan-pelan harus dijalankan. Enggak bisa kita tutup lockdown seperti negara lain," katanya saat memberikan Pemberian Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Tahun 2021, di halaman Istana Merdeka, Jumat (30/7).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Dia mengungkapkan, pemerintah menerapkan PPKM Darurat, masyarakat sudah menjerit meminta untuk dibuka. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pun tidak yakin kalau lockdown bisa menyelesaikan masalah.
"Lockdown artinya tutup total, kemarin PPKM Darurat kan semi lockdown, itu masih semi saja saya masuk kampung, saya masuk ke daerah semuanya menjerit untuk dibuka. Saya kira bapak ibu juga sama, mengalami hal yang sama. Kalau lockdown bisa kita bayangkan, dan itu juga belum bisa menjamin dengan lockdown permasalahan bisa selesai," ujarnya.
Sebab itu, Jokowi berharap para pengusaha mikro tetap semangat dalam situasi pandemi saat ini. Walaupun kata dia alami omzet yang menurun mencapai 75persen. Jokowi pun yakin dengan vaksinasi penyebaran virus akan terhambat.
"Kita masih berproses menuju vaksinasi 70 persen yang kita harapkan nanti insya allah akhir tahun ini bisa kita selesaikan kalau sudah 75 persen paling tidak daya tular virus ini agak terhambat kalau sudah tercapai kekebalan komunal atau herd immunity ambil berjalan akhir tahun ini," jelasnya.
Tidak hanya itu, dia juga meminta agar seluruh pengusaha tetap menerapkan protokol kesehatan. Terutama memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak.
"Kita semua berharap agar pandemi ini segera selesai jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan jangan berkerumun, jaga jarak ini penting sekali untuk mencegah penularan lebih meningkat lagi," tutup Jokowi.
Baca juga:
Catatan PDIP ke Pemerintahan Jokowi Terkait Penanganan Pandemi Covid-19
Jokowi Minta BMKG dan BNPB Bersinergi Edukasi Masyarakat agar Siap Hadapi Bencana
Jokowi Minta BMKG Berikan Layanan Akurat, Cepat, Mudah untuk Masyarakat
Jokowi Minta Ketangguhan dan Manajemen Penanganan Bencana Ditingkatkan
Istana Hargai Doa SBY, Pemerintah Butuh Dukungan Semua Pihak