Alasan Kabareskrim ogah sebut nama RS diduga pakai vaksin palsu
Polisi khawatir pihak RS menghilangkan barang bukti. Alasan lain, polisi tak ingin penegakan hukum membuat gaduh.
Kabareskrim Irjen Ari Dono mengaku punya alasan kuat tak mengungkap nama rumah sakit (RS) yang menggunakan vaksin palsu. Ini semua demi penyelesaian proses penyelidikan. Dia khawatir, jika nama RS bocor, pihak RS bakal menghilangkan bukti-bukti atau vaksin palsu.
"Kegiatan penyidikan ada yang bisa kita buka untuk kepentingan publik, tapi ada juga enggak kita buka kaitannya lari ke mana saja barang. Kalau kita buka RS nya, barangnya hilang kita enggak dapat," kata Ari di Gedung Bareskrim, Jakarta, Rabu (29/6).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa lapar palsu? Mengatasi rasa lapar palsu bisa dilakukan dengan menunggu sekitar 10–15 menit sebelum memutuskan untuk makan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Alasan lain, pihaknya tidak ingin proses penegakan hukum terlihat gaduh dan membuat masyarakat menjadi resah serta khawatir. Perihal bahaya atau tidaknya vaksin palsu, dia belum bisa menjelaskan secara rinci.
Sebabnya, hasil forensik dan laboratorium belum tuntas. Dia berharap kandungan yang ada dalam vaksin palsu tidak berbahaya. Hanya saja, untuk botol yang dijadikan tempat vaksin, dipastikan botol bekas.
Jenderal bintang satu ini memastikan Bareskrim bakal mengungkap nama-nama RS yang menggunakan vaksin palsu, dengan catatan penyidikan telah rampung. "Dirtipideksus akan segera informasikan RS mana kalau sudah selesai," janjinya.
Karena itu, penyidik akan lebih dulu mengumpulkan semua alat bukti untuk mengungkap keterlibatan RS. Sejauh ini penyidik masih mengaudit hasil produksi vaksin palsu dari para tersangka.
"Kita masih audit berapa jumlah hasil produksi dia, dengan kemampuan mesin, berapa orangnya, berapa yang mampu dia produksi," ucapnya.
Baca juga:
Polisi periksa 3 saksi dari rumah sakit di Jakarta soal vaksin palsu
Polri minta Kemenkes pastikan RS yang disidak sediakan vaksin asli
Bareskrim dalami keterlibatan rumah sakit di kasus vaksin palsu
Wali Kota Banda Aceh pastikan RS pemerintah tak gunakan vaksin palsu
Wagub Jabar nilai pembuat vaksin palsu sama dengan pembunuh balita
KPAI desak pemerintah usut kasus vaksin palsu secara transparan
DPR desak Kemenkes umumkan rumah sakit pengguna vaksin palsu