Alasan Wilayah, Kapolri Terjunkan Personel Polri Lebih Banyak di Jayapura
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua itu mengakui, penanganan di Jayapura berbeda dengan di Manokwari dan Sorong. Sebab, secara geografis pengamanan di Jayapura membutuhkan jumlah personel lebih banyak.
Ribuan anggota pasukan gabungan dari TNI dan Polri dikirim ke Papua untuk menjaga situasi keamanan. Khususnya di Jayapura.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, kehadiran pasukan TNI-Polri di Jayapura dalam jumlah besar sebagai tanda hadirnya negara yang siap mengamankan warga dari setiap gangguan keamanan.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
Saat ini sekitar 6.000 personel TNI-Polri ditugaskan ke Papua. Dia menegaskan, keberadaan prajurit itu bukan untuk menakuti warga tetapi memberikan rasa aman kepada masyarakat.
"TNI-Polri siap memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat," tegas Kapolri Tito seperti dilansir Antara di Jayapura, Rabu (4/9).
Tito yang pernah menjabat sebagai Kapolda Papua itu mengakui, penanganan di Jayapura berbeda dengan di Manokwari dan Sorong. Sebab, secara geografis pengamanan di Jayapura membutuhkan jumlah personel lebih banyak.
Pasukan TNI-Polri yang diturunkan di Jayapura memang lebih banyak dibanding Manokwari yang hanya 2.000-an personel. Pertimbangannya, wilayahnya berbentuk bundar sehingga lebih mudah untuk pengamanan anggota.
Sedangkan wilayah Jayapura terbentang panjang hingga ke Sentani yang mencapai 45 KM, kata Tito seraya menambahkan, akibatnya pasukan yang dibutuhkan lebih banyak.
Aksi demo anarkis yang terjadi di Jayapura yang merupakan pusat kegiatan, menjadi pusat kegiatan juga menjadi pertimbangan banyaknya personel yang digelar, bahkan untuk mempermudah operasional anggota, akan didatangkan kendaraan penunjang seperti sepeda motor dan lainnya.
"Secara keseluruhan kondisi keamanan di Jayapura sudah kembali kondusif dan aktivitas masyarakat nampak kembali normal," kata Tito.
Baca juga:
Wiranto: Peran Asing dalam Kerusuhan di Papua Bukan Dugaan, Sudah Ada Bukti
Komisi HAM PBB Serukan Dialog untuk Isu Papua dan Pemblokiran Internet Dicabut
Akses Internet Sejumlah Kabupaten di Papua Mulai Dipulihkan
Wiranto: Benny Wenda Bukan Penjahat Perang, Tapi Penjahat Politik
Wiranto Apresiasi Pangdam Cenderawasih Kini Diisi Putra Asli Papua
Penyerangan Tambang Emas di Yahukimo Papua, TNI-Polri Fokus Evakuasi Pekerja