Alumni 212 akui bela Hary Tanoe karena banyak dibantu pemberitaan
lumni 212 akui bela Hary Tanoe karena banyak bantu pemberitaan. Sambo menilai dalam kasus Hary Tanoe tidak adanya unsur pidana melainkan adanya balas dendam politik.
Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menjelaskan, alasannya membuat aduan soal dugaan kriminalisasi terhadap Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) ke Komnas HAM. Menurutnya, poin aduan tersebut karena adanya permintaan dari rekan seperjuangan mereka.
"Kebetulan ada yang kasih tahu kita, bilang ke kita, 'Tolong dong Hary Tanoesoedibjo dibantu, kan dia banyak bantu berita kita juga'. Ada yang sampai ke saya. Ya sudah nanti kita bantu," kata Sambo di Kantor Komnas HAM, Jalan Laturharhary, Jakarta Pusat, Jumat (14/7).
Sambo menilai dalam kasus Hary Tanoe tidak adanya unsur pidana melainkan adanya balas dendam politik. "Ini jadi bagian dari balas dendam politik kekalahan Ahok. Begitu saja. Nah itu pun karena ada orang yang sampaikan ke saya. Ini sebenarnya bentuk solidaritas saja, enggak ada hubungan sama kegiatan politik HT. Kita bukan mendukung politik dia," tegasnya.
Dalam pembelaan terhadap HT, Sambo menegaskan kalau pihaknya tak memandang dalam sudut mana pun. "Kita tidak milah orang. Siapapun orang yang dizalimi penguasa karena kekalahan Ahok, atau balas dendam politik, ya kita bikin aduan," tandasnya.
Diketahui, alumni aksi 212 merupakan penggelar aksi bela agama terkait ucapan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Sekretaris Presidium Ustaz Hasri Harahap mengakui terjadi kontroversi di internal mereka. Sebagian pihak, kata Hasri, mempertanyakan alasan membela Hary Tanoe.
"Kita bukan membela, presidium melaporkan aktivis HTI dikriminalisasi dan Hary Tanoe juga demikian sekarang bahasanya menolong yang dikriminalisasi," ucapnya.
Hasri pun membantah membela Hary Tanoe karena ada faktor kedekatan. Mengingat dalam Pilkada DKI Jakarta Hary Tanoe berada di kubu Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang merupakan lawan politik Ahok.
Baca juga:
Alumni aksi 212 akan long march ke Komnas HAM bela HTI & Hary Tanoe
Alumni aksi 212 ke Komnas HAM: Hary Tanoe korban kezaliman penguasa
Alumni 212 minta Komnas HAM investigasi kasus chat Rizieq & Firza
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
-
Di mana Pak Haryono tinggal? Ia tinggal menetap pada salah satu lorong goa itu.
-
Kenapa para pedagang Teras Malioboro II melakukan aksi demo? Para pedagang yang selama ini berjualan di Teras Malioboro II melakukan demo pada Sabtu malam, 13 Juli 2024. Dalam sebuah video yang diunggak akun Instagram @merapi_uncover, terdengar salah seorang pedagang berorasi di halaman Teras Malioboro II. Salah satu bagian orasinya mengatakan bahwa para pedagang yang berjualan di tempat itu merasa dibohongi.
-
Kapan aksi demo terjadi? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.