Alur Pemberangkatan Jemaah Haji dari Madinah, Bir Ali Lalu ke Mekkah
Untuk diketahui, Bir Ali adalah tempat persinggahan bagi jemaah yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama untuk memulai umrah wajib dalam rangkaian ibadah hajinya di Mekkah. Bir Ali berjarak kira-kira 15 menit dari Kota Madinah.
Dua kloter jemaah haji gelombang pertama akan diberangkatkan ke Mekkah pada 12 Juni mendatang. Dua kloter yakni kloter SOC 1 dan Jakarta Pondok Gede 1.
Kasie Sektor Bir Ali, Aruji Maswatu, mengatakan ada lima langkah yang disusun untuk menyambut kedatangan jemaah di Bir Ali. Pada pemberangkatan dua kloter awal, akan diberangkatkan dari hotel di Madinah menuju Bir Ali setelah Ashar. Sebab diperkirakan, arbain jemaah akan berakhir pada Salat Ashar di tanggal 12 Juni tersebut. Jemaah sudah dalam keadaan berpakaian ihram sejak meninggalkan hotel.
-
Bagaimana cara petugas haji Arab Saudi memeriksa jemaah haji di Mekkah dan Madinah? Sebab petugas haji Arab Saudi memeriksa satu per satu jemaah ketika memasuki Mekkah dan Madinah termasuk di Arafah.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Bagaimana Saipul Jamil menjalankan ibadah haji di Mekkah? Saipul banyak melakukan ibadah di Mekkah. Di Tanah Suci ini, ia melaksanakan ibadah dengan sepenuh hati.
-
Kapan jemaah haji Indonesia di Madinah berangkat ke Mekkah? Sebanyak 22 kloter jemaah haji Indonesia yang ada di Madinah berangkat menuju Mekkah pada Selasa (21/5).
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa saja yang meninggal selama ibadah haji tahun ini? Lebih dari tiga perempat dari mereka yang meninggal tidak memiliki izin resmi untuk berada di sana dan berjalan di bawah sinar matahari langsung tanpa tempat berteduh yang memadai, kata kantor berita resmi Arab Saudi, SPA.
"Sampai di sana (Bir Ali) ada petugas di pintu depan bus untuk cek list busnya itu dari transportasi. Lalu dilaporkan jam berapa tiba dan jumlah jemaah lalu dilaporkan ke sektor lewat daker bahwa jemaah sekian udah tiba di Bir Ali," kata Aruji kepada Media Center Haji, di Kantor Daerah Kerja (Daker) Madinah, Jumat (10/6).
Untuk diketahui, Bir Ali adalah tempat persinggahan bagi jemaah yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama untuk memulai umrah wajib dalam rangkaian ibadah hajinya di Mekkah. Bir Ali berjarak kira-kira 15 menit dari Kota Madinah.
Setibanya di Bir Ali, jemaah akan turun sesuai urutan bus-nya. Jemaah kemudian diarahkan ke pintu-pintu yang ditentukan untuk berwudhu. Jemaah diberikan waktu lebih kurang satu jam untuk melakukan serangkaian persiapan sebelum melakukan Miqat dan kembali ke bus menuju Mekkah.
"Di masjid itu jemaah diharapkan melakukan salat Sunah Tahyatul Masjid boleh, salat sunah umrah dua rakaat juga boleh, lalu berdoa," jelasnya.
Tahapan penting selanjutnya yang tidak boleh ditinggalkan jemaah yakni melakukan niat umrah wajib. Setelah jemaah berniat, kemudian diarahkan kembali menuju bus untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke Mekkah.
"Setelah semua kembali ke bus, petugas pastikan lagi apakah jemaah sudah berniat umrah sebab kalau tidak umrahnya tidak sah. Dan pastikan semua tidak ada yang melanggar larangan ihram, seperti pakaian dalam. Terakhir cek kembali jumlah jemaah karena jemaah harus datang dan berangkat dengan bus yang sama karena ada paspor mengikuti jangan sampai terpisah," sambungnya.
Setelah semua dipastikan aman, bus melanjutkan perjalanan menuju Mekkah. Petugas juga melaporkan kepada Mekkah bahwa bus yang membawa jemaah sudah kembali berangkat untuk kemudian bersiap disambut di Mekkah.
Aruji menambahkan, untuk sektor khusus Bir Ali hanya ada 15 petugas di mana tiga di antaranya perempuan. Petugas bekerja dari pukul 7 pagi sampai 16 sore.
"Rencananya ada 5-6 kloter perhari, tetapi untuk yang awal hanya dua kloter pada tanggal 12 Juni itu," tutup Aruji.
Baca juga:
Raudhah, Taman Surga dan Tempat Mustajabnya Doa
Begini Penanganan Terhadap Paspor Jemaah Haji RI Selama di Arab Saudi
Cerita Djaelani Naik Haji 2022: Menabung sejak 1980 dari Hasil Kuli Bangunan
Berisi Informasi Penting, Jemaah Haji Diminta Selalu Pakai Gelang Identitas
Nabung 34 Tahun, Kakek Buruh Bangunan Asal Madiun Ini Wujudkan Impian Naik Haji