Amankan Pemilu 2019, Polda Jatim Siapkan 26.827 Personel Gabungan di 130.012 TPS
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, para personel tersebut akan disiagakan di 130.012 tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Timur.
Sebanyak 26.827 personel gabungan TNI/Polri dan Linmas disiapkan untuk pengamanan pelaksanaan Pemilu 17 April 2019. Rinciannya, 24.327 personel dari 39 Polres, Polda Jawa Timur sebanyak 2.500 personel, Linmas sebanyak 158.080 personel, dan 13.513 personel TNI.
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, para personel tersebut akan disiagakan di 130.012 tempat pemungutan suara yang tersebar di seluruh daerah di Jawa Timur.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Para personel ini akan ditempatkan di beberapa titik di Jatim dengan sandi Operasi Mantap Brata Semeru untuk pengamanan Pemilu 2019," kata Luki usai memimpin Apel Pasukan Gabungan di Lapangan Makodam V Brawijaya, Jumat (22/3).
Selain menyiagakan puluhan ribu personel, dalam Operasi Mantap Brata Semeru ini juga memetakan tiga kategori TPS, yaitu TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
Dalam satu TPS, akan ditempatkan dua personel gabungan. Untuk TPS kategori rawan akan ditambah satu personel pengamanan. Sedangkan TPS tidak rawan, dari empat sampai enam TPS hanya akan diawasi dua personel saja.
Luki berharap, dengan sinergitas antara TNI, Polri, dan instansi terkait dalam hal pengamanan Pemilu ini, baik Pilpres maupun Pileg di Jawa Timur, bisa terus ditingkatkan. “Sehingga dalam pelaksanaan Pemilu nanti dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tegas jenderal polisi bintang dua ini.
Dalam Apel Gelar Pasukan di Makodam V Brawijaya ini, juga dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Pangdam V Brawijaya, Mayjend TNI R Wisnoe Prasetya Budi; seluruh Forkopimda, Ketua KPU dan Bawaslu Jawa Timur, serta beberapa pejabat lainnya.
Baca juga:
Dianggap Tak Netral, 6 Guru Honorer di Tangerang yang Pose 2 Jari Dipecat
TNI Angkat Bicara Terkait Mobil Dinas Bawa Logistik Prabowo-Sandi
Djoko Santoso Sebut Ada 23 Negara Uni Eropa Ingin jadi Pemantau Pemilu
Di Survei Tak Lolos Parlemen, PPP dan PAN Sepakat Ada Perubahan Ambang Batas
Cerita Ma'ruf Saat Usia 22 Tahun Dapat Tawaran Jadi Polisi
Ogah Pusing Soal Hasil Survei, PPP Bakal Perkuat Basis Pemilih Islam Tradisional