Ambo Dondi, pelaku percobaan perkosaan dicokok di gubuk persawahan
Selama ini, Ambo Dondi sembunyi kurang lebih tiga hari di gubuk pematang sawah.
Pelaku percobaan pemerkosaan, Ambo Dondi (34 thn), warga Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang, Sulsel akhirnya dicokok polisi di sebuah gubuk persawahan di Kelurahan Padaidi, Kecamatan Mattiro Bulu, Pinrang, Minggu malam, (31/1) pukul 22.00 wita. Selama ini, Ambo Dondi sembunyi kurang lebih tiga hari di gubuk pematang sawah itu setelah dilaporkan mencoba lakukan upaya perkosaan terhadap seorang ibu rumah tangga bernama Sani, (35 thn), warga Jl A Johan, Kecamatan Paleteang.
Kapolres Pinrang, AKBP Adri Irniadi dalam keterangan kepada merdeka.com, Senin pagi, (1/2) mengemukakan, sejak menerima laporan upaya percobaan perkosaan itu, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan diketahui Ambo Dondi sudah menghilang. Anggotanya kemudian lakukan pengejaran.
"Akhirnya pelaku berhasil kita ringkus semalam," kata AKBP Adri Irniadi.
Sebelumnya dilaporkan, upaya percobaan perkosaan itu terjadi, Kamis siang, (28/1) sekitar jam 12.00 wita. Lokasi kejadian di Desa Karangan, Kecamatan Mattiro Bulu. Ambo Dondi menyambangi Sani di rumahnya. Dia menyatakan bersedia mengantar Sani beli telur di Pasar Sentral Pinrang.
Keduanya pun berangkat akan tetapi di tengah perjalanan, Ambo Dondi ini mengarahkan sepeda motornya ke areal persawahan. Saat singgah, Ambo Dondi langsung penuh nafsu mencium pipi dan meraba payudara Sani yang mencoba berontak dan terus berupaya memperkosa.
Karena melihat perlawanan korban Sani, Ambo Dondi menghentikan aksi bejatnya dan serta merta mengantar Sani ke depan Stadion Bau Massepe untuk naik angkot dan pulang. Ambo Dondi masih sempat bekali Sani uang Rp 9.000 untuk ongkos angkot.