Anak 7 tahun di Riau dicabuli abang ipar hingga menangis
Saat kejadian orang tua korban baru pulang dari bekerja.
Kekerasan seksual tidak hanya dilakukan oleh orang lain, namun kerap dilakukan oleh keluarga sendiri. Seperti yang dialami Put (7) anak dari EM (33) karyawan PT Duta Palma di kecamatan Kuala Cenaku kabupaten Inhu. Korban dicabuli abang tirinya berinisial Ri (21).
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Selasa (20/01) malam mengatakan adanya laporan kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur tersebut.
Dugaan perbuatan cabul yang dialami Put terjadi pada tanggal 10 Desember 2014 lalu. "Kejadian itu sempat tidak dilaporkan, karena malu. Namun akhirnya, pada Senin (19/1) kemarin dilaporkan ibu korban ke Mapolsek Kuala Cenaku," ujarnya.
Pada hari kejadian itu sekitar pukul 17.30 Wib orang tua korban baru pulang dari bekerja. Ketika itu pula, abang korban menyampaikan tentang apa yang sudah dilakukan abang tirinya kepada korban.
Karena perbuatan abang tirinya, korban menangis tiada henti. Bahkan, dengan laporan itu orang tua korban kaget hingga menanyakan langsung kepada korban.
Setelah ditanyakan, sambil menangis korban menceritakan apa yang sudah dialaminya. Tidak hanya sekedar bertanya, orang tua korban juga memeriksa kemaluan korban.
Tak ayal, orang tua korban langsung marah. Namun, abang tirinya tersebut sudah tidak ada lagi dirumah. Sang ibu hanya bisa memendam dan malu untuk menceritakan kepada orang lain termasuk kepada suaminya.
Hingga akhirnya sang ibu tak tahan melihat kondisi anaknya dan ingin pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini, Polsek Kuala Cenaku tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Pelaku tidak berada dirumah saat akan diamankan, dan kini tengah dilakukan pengejaran," pungkas Guntur.