Anak bos PT Hutahaean bantah ancam warga Pekanbaru
Menurutnya, dia tidak pernah berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan DM.
Simon anak dari pemilik PT Hutahaean, Harangan Wilman (HW) Hutahaean membantah kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan terhadap DM (62), warga Jalan Kuantan Raya Kecamatan Limapuluh Pekanbaru beberapa waktu lalu.
"Saya tidak pernah melakukan segala sesuatu perbuatan sebagaimana dimuat dalam berita tersebut. Bahkan saya pun tidak berada di tempat kejadian," kata Simon, melalui surat tertulis kepada merdeka.com, Senin (9/5).
Menurutnya, dia tidak pernah berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan DM.
Diberitakan sebelumnya, DM mengaku diancam akan dibunuh oleh Simon. Alasannya, karena DM tidak mau meninggalkan lahan yang dimilikinya.
Simon yang membawa senjata tajam bersama ratusan anggotanya mendatangi DM, merasa ketakutan DM langsung bergegas pergi dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke polisi.
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com membenarkan adanya laporan dari DM atas tindak pidana pengancaman yang dialaminya.
"Dari laporan yang dibuat DM, kita masih menyelidikinya. Sejumlah saksi akan kita periksa dan mengumpulkan barang bukti untuk menindaklanjuti laporannya," kata Guntur, Jumat (27/6/2014).
Data di kepolisian menyebutkan, DM dan para pekerjanya didatangi oleh Simon yang diketahui merupakan anak dari HW Hutahaean pemilik PT Hutahaean. Kejadian tersebut dialami DM pada Kamis siang, sekitar pukul 14.00 WIB.
Bermula saat DM dan beberapa orang pekerjanya sedang berada di Areal Kelompok Tani Marpaung, di Teluk Sono Kecamatan Bonai Darussalam kabupaten Rokan Hulu propinsi Riau. Tiba-tiba Simon dan anak buahnya yang berjumlah lebih kurang 200 orang itu mendatanginya. Simon memaksa DM dan kawan-kawannya untuk mengosongkan areal tersebut.
Simon yang juga menjabat sebagai Komisaris di PT Hutahaean itu datang dengan membawa sejumlah senjata tajam dan diperlengkapi dengan kayu sebesar kepalan tangan yang diduga akan digunakan untuk menganiaya DM dan kawan-kawannya jika tidak menuruti kemauan Simon.
Simon sempat melakukan pengancaman, apabila permintaan nya untuk mengosongkan areal dan pergi dari kawasan tersebut tak dituruti DM, maka Simon akan menghabisi (membunuh) mereka.
Dalam laporan yang dibuat DM di kepolisian, tidak dijelaskan apa penyebab konflik antara DM dan Simon Cs. Namun, apakah terkait sengketa lahan dan sebagainya, polisi tengah menyelidikinya.
Baca juga:
Tak mau menuduh, Ahok merasa banyak mafia tanah di Jakarta
Ahok heran lahan di Jakarta diklaim dengan sertifikat zaman Belanda
Rumah & lahan dipatok PT Porta Nigra, warga Meruya lapor ke Ahok
Anggota TNI diduga terlibat penggusuran lahan adat Pulau Buru
Ratusan warga blokade pintu masuk Pangkalan TNI AU Malang
Warga Desa Dengkol murka karena tanaman akan panen diratakan TNI AU
TNI AU akan tarik buldoser dan ganti rugi tanam warga yang rusak
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Hari Lebah Sedunia diperingati? Setiap tahun pada tanggal 20 Mei, dunia merayakan Hari Lebah Sedunia, sebuah peringatan yang mengingatkan kita semua tentang makhluk kecil yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup planet kita.
-
Apa yang menjadi pusat kekuasaan Siak sebelum dipindahkan ke Pekanbaru? Sultan Alamuddin Syah selaku Sultan Siak ke-4 memindahkan pusat kekuasan Siak dari Mempura ke Senapelan pada 1762.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.