Anak Buah Tembak Mati 2 Bandar Narkoba, Kapolda Riau Ucapkan Belasungkawa
Anak Buah Tembak Mati 2 Bandar Narkoba, Kapolda Riau Ucapkan Belasungkawa. Agung menyebut, dua bandar yang ditembak mati tersebut berinisial ASK dan DS. Keduanya diketahui telah membawa lima kilogram narkoba jenis sabu.
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi menegaskan pihaknya tak main-main dalam memerangi narkotika. Hal itu dibuktikan dengan menembak mati dua bandar narkoba oleh anggota Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, pada Jumat (18/10) pukul 00.30 WIB, depan Bandara Pinang Kampai, Kota Dumai.
Tindakan tegas tersebut merupakan upaya terakhir karena kedua tersangka tersebut melakukan perlawanan. Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Polresta Pekanbaru mengungkap 89 kilogram pada Kamis (17/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Bagaimana polisi menangani kasus pencabulan ini? Adapun barang bukti yang berhasil diamankan oleh polisi antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit berwarna pink. Akibat perbuatan tersebut, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal pidana penjara paling lama 12 tahun.
"Kemarin kita berhasil ungkap 89 kilogram sabu, hari ini saya berbelasungkawa. Dua bandar, kami tembak mati," kata Agung dalam keterangannya, Jumat (18/10).
Agung menyebut, dua bandar yang ditembak mati tersebut berinisial ASK dan DS. Keduanya diketahui telah membawa lima kilogram narkoba jenis sabu.
"Lima kilogram sabu dibawa oleh dua orang pengedar dan bandar di Dumai," sebutnya.
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, alasan pihaknya menembak mati dua bandar narkoba tersebut. Karena yang bersangkutan mencoba melawan petugas.
"Ini upaya terakhir ketika pelaku mengeluarkan senjata yang membahayakan anggota berikan tindakan tegas dan terukur," jelasnya.
Polisi mengamankan sejumlah barang bukti yakni narkoba jenis sabu, satu pucuk senjata air softgun, mobil merek Toyota Pajero, tiga unit telepon seluler, uang tunai Rp6,5 juta serta kartu identitas milik tersangka.
Baca juga:
Diduga Simpan Sabu 15 Kg, Ibu Rumah Tangga di Aceh Ditangkap
Pengedar Narkoba Jaringan Jakarta-Bandung Ditangkap di Pelabuhan Tanjung Priok
Jadi Kurir Sabu, Sepasang Suami Istri di Balikpapan Diamankan
Jual Belikan Narkoba, Polisi yang Bertugas di BNN dan PNS Diciduk
Sutradara Amir Mirza Gumay Mengaku Pakai Sabu Sejak 2014 karena Masalah Keluarga
Polisi Rilis Barang Bukti Narkoba Milik Sutradara Film