Anak Curi Tas Berisi Uang Rp50 Juta, Ibu di Sibolga Masuk Bui
Perempuan itu masuk bui karena disangka turut terlibat setelah menerima cincin dan uang dari sang anak.
Pencurian yang dilakukan remaja laki-laki di Kota Sibolga, Sumut, berbuntut pada proses hukum terhadap ibunya. Perempuan itu masuk bui karena disangka turut terlibat setelah menerima cincin dan uang dari sang anak.
Ibu yang masuk bui berinisial MG alias M alias ML (33). Dia merupakan warga Pancuran Gerobak, Sibolga Kota, Kota Sibolga.
-
Kapan Sibolga menjadi kotamadya? Ketika zaman kolonial Belanda, Kota Sibolga masih bagian dari Keresidenan Tapanuli hingga kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1998 Sibolga menjadi Kotamadya.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana lokasi Curug Sibedil? Desa Bojong menyajikan Curug Sibedil, air terjun cantik dengan kolam alami yang segar.
-
Dimana lokasi Kota Sibolga? Kota Sibolga secara geografis terletak di pantai bagian Barat Sumatera yang membentang dari Utara hingga Selatan.
-
Apa itu Sego Penek? Sego Penek merupakan makanan khas Purworejo, tepatnya berada di Desa Jenar, Kecamatan Purwodadi, Jawa Tengah.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?
Perempuan ini disangka telah melakukan tindak pidana pertolongan kejahatan sebagaimana Pasal 480 subs 362 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 4 tahun. Dia ditahan dan dititipkan ke Lapas Sibolga.
Putranya, K (15), juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pencurian itu. Namun remaja ini tidak ditahan karena masih di bawah umur.
Kapolres Sibolga AKPB Triyadi memaparkan, kasus pencurian ini berawal dari laporan Ronny Limbong (42), warga Jalan Gambolo, Pancuran Pinang, Sibolga Sambas. Dia mengadukan kehilangan tas sandang berisi uang Rp50 juta di Pasar Nauli Blok B Sibolga pada Senin (4/5).
"Selain uang ada juga 2 bentuk cincin emas. Total korban merasa dirugikan sekitar Rp86.800.000," jelasnya.
Ronny berjualan di pasar itu. Seusai melayani konsumen, dia meletakkan tas sandangnya di pelataran kios. Dia lalu pergi ke luar kios. Saat kembali, tas sandang miliknya sudah hilang. Korban kemudian membuat pengadulan ke Polres Sibolga.
Laporan itu diproses. Penyelidikan dilakukan, K pun teridentifikasi sebagai terduga pelaku. Remaja ini dijemput K dari kediamannya.
K mengaku melakukan pencurian itu. Dia menyebutkan sebagian uang dan cincin diserahkan kepada ibunya.
"Sebagian uang yang dicuri dari tas tersebut dibelikan handphone, sepeda motor dan baju serta aksesori sepeda motor. Sisanya diberikan kepada ibunya," jelas Triyadi.
Keterangan K ditindaklanjuti dengan menginterogasi M. "Tersangka tidak mengetahui kapan dan di mana anaknya melakukan pencurian. Namun dia membenarkan menerima 2 bentuk cincin emas dari anaknya dan menyimpannya," sebut Triyadi.
Dalam kasus ini, petugas menyita 1 unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z, 1 unit handphone Oppo A5S hitam, sehelai baju, dan uang tunai Rp800.000 dari tersangka K. Sementara dari tersangka M disita 2 bentuk cincin emas dan uang tunai Rp950.000.
Upaya diversi atau penyelesaian hukum di luar peradilan sudah dilakukan. Namun hal itu tidak tercapai.
(mdk/ray)