Anak dan Dokter Pribadi Akidi Tio Tak Ditahan, Bantuan Rp2 Triliun Belum Jelas
Heriyanti keluar gedung Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Senin (2/8) pukul 22.00 WIB. Turut mendampingi suami, Rudi Sutadi dan anak laki-lakinya yang juga diperiksa penyidik.
Setelah menjalani pemeriksaan hampir 10 jam, putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti, akhirnya dipulangkan. Sementara sumbangan Rp2 triliun hingga kini belum ada kejelasan.
Heriyanti keluar gedung Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Senin (2/8) pukul 22.00 WIB. Turut mendampingi suami, Rudi Sutadi dan anak laki-lakinya yang juga diperiksa penyidik.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi di Palembang? Aparat Polrestabes Palembang menyebutkan bahwa pelaku utama pembunuhan siswi di pemakaman umum Tionghoa Palembang, Minggu (31/8) sempat ikut Yasinan malam pertama di kediaman korban.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Ragit Jalo diburu masyarakat Palembang? Biasanya, ragit jalo diburu oleh masyarakat Palembang ketika Ramadan.
Tak ada komentar yang diucapkan Heriyanti kepada awak media seusai pemeriksaan. Dia hanya menutup wajahnya dengan tangan sambil menuju mobil dengan pengawalan petugas.
Dua jam sebelumnya, dokter pribadi Akidi Tio, Prof Hardi Darmawan selesai diperiksa pukul 20.15 WIB. Saat ditanya wartawan sebelum masuk ke mobil, Hardi hanya mengeluarkan dua kata singkat.
"Saya lelah," kata Hardi.
Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, keduanya tidak dilakukan penahanan karena mereka sengaja diundang untuk menjelaskan duduk perkara bantuan penanganan Covid-19 sebesar Rp2 triliun yang tak kunjung cair.
"Karena tidak ada penangkapan artinya tidak ada penahanan," ungkap Supriadi.
Sementara itu, Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan mengatakan, pemeriksaan akan dilanjutkan besok dan keduanya wajib lapor. Untuk kepentingan penyelidikan, Polda Sumsel mengerahkan sejumlah petugas untuk menjaga kediaman Heriyanti.
"Statusnya wajib lapor, jadi rumahnya dijaga," kata Hisar.
Terkait uang bantuan yang dijanjikan, Hisar menyebut masih melakukan penyelidikan dan mencari bukti-bukti dari Heriyanti. Hingga kini pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah uang itu benar adanya atau justru bentuk penipuan.
"Besok akan diperiksa lagi, karena masih dalam tahap pemeriksaan," pungkasnya.
Baca juga:
Kronologi Sumbangan Penanganan Corona Rp2 Triliun yang Tidak Kunjung Cair
Polda Sumsel Bantah Anak Penyumbang Rp2 Triliun Sudah Jadi Tersangka
Sumbangan Penipuan Rp2 T Anak Akidi Tio Terungkap dari Data IT dan Analisis Intelijen
Kasus Penipuan Sumbangan Rp2 Triliun, Dokter Keluarga Akidi Tio Diamankan Polisi
Reaksi Kapolda Sumsel Jadi Korban Penipuan Sumbangan Rp2 T Keluarga Akidi Tio
Gubernur Sumsel Mengaku Sejak Awal Curigai Sumbangan Rp2 Triliun dari Akidi Tio