Ananda Badudu: Di Dalam Banyak Mahasiswa Diproses Tanpa Pendampingan
Sebelumnya, Ananda sempat mengungkapkan penjemputan dirinya oleh polisi buntut dari penggalangan dana yang ia lakukan melalui platform kitabisa.com.
Aktivis sekaligus musisi juga mantan jurnalis Ananda Badudu akhirnya dilepaskan penyidik Polda Metro Jaya. Namun, ada hal yang masih mengganjal setelah ia dilepas.
Bukan tanpa sebab, ia melihat segelintir mahasiswa di dalam kantor Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya yang masih memperjuangkan haknya namun tanpa pendampingan.
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa dalam demonstrasi tersebut? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya2. Rombak Kabinet Dwikora3. Turunkan Harga-Harga
-
Apa yang menjadi tuntutan utama mahasiswa saat melakukan demonstrasi di Trisakti? Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Apa yang dimaksud dengan "Ananda" dalam bahasa Sansekerta? Salah satu contoh bahasa Sansekerta ialah ‘Ananda’ yang berarti kebahagiaan atau sukacita. Kerap kali kata ini digunakan dalam konteks spiritual dan meditasi untuk menggambarkan perasaan bahagia mendalam.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Apa yang Selvi Ananda kenakan di acara tersebut? Selvi pun tampil dengan seragamnya. - Selvi tampil dengan seragam PKK warna hijau yang terdiri dari blazer dengan inner batik. Lengkap dengan name tag namanya dan emblem lembaganya. Dipadukan dengan rok span warna senada.
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Pantauan merdeka.com, sambil mengenakan kaos berwarna putih bertuliskan 'Are You HeforShe?', ia nampak terlihat seperti menahan tangis saat keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.17 Wib. Saat itu, ia ditemani oleh Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid.
Saat itu, ia mengaku pembebasan terhadap dirinya itu merupakan bentuk jaminan hukum yang hanya dapat dinikmati oleh segelintir orang saja.
"Saya salah satu orang yang beruntung punya privilege untuk bisa segera dibebaskan. Tapi di dalam saya lihat banyak sekali mahasiswa yang diproses tanpa pendampingan, diproses dengan cara-cara tidak etis. Mereka butuh pertolongan lebih dari saya," kata Ananda di Polda Metro Jaya, Jumat (27/9).
Sebelumnya, Ananda sempat mengungkapkan penjemputan dirinya oleh polisi buntut dari penggalangan dana yang ia lakukan melalui platform kitabisa.com.
Sebelum aksi besar-besaran mahasiswa di sejumlah daerah, Ananda sudah berinisiatif menggalang dana. Melalui platform kitabisa.com, Ananda menargetkan donasi terkumpul Rp50 juta.
Di luar harapan, rupanya penggalangan dana terkumpul hingga Rp175 juta selama empat hari terakhir. Uang tersebut digunakan untuk menyewa 20 ambulans beserta tenaga medis, pembelian air dan konsumsi untuk mahasiswa.
Pun Ananda kerap membagikan laporan bukti transfer melalui akun twitter pribadi miliknya.
Baca juga:
Polisi Lepas Ananda Badudu, Tak Ditetapkan Sebagai Tersangka
KontraS soal Dandhy: Bapak Presiden Hentikan Semua Kegilaan Ini
Mantan Bos Sebut Penggalangan Dana Ananda Badudu Keren
Mengenal Ananda Badudu, Ditangkap Polisi Karena Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa
Kejanggalan di Balik Penangkapan Ananda Badudu yang Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa