Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi.
Termasuk kekurangan meja dan kursi belajar yang memadai.
- Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka
- Kelas Rusak akibat Gempa Magnitudo 6,2, Siswa SDN di Garut Terpaksa Pindah Tempat Belajar
- Siswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
- Siswa SD di Tasikmalaya Belajar Lesehan Selama 10 Tahun
Anggota Dewan Klungkung Sidak Sekolah di Nusa Penida: Rawan Ambruk dan Tak Punya Guru Olahraga
Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Nengah Ari Priadnya menggelar observasi lapangan di SDN 7 Suana, Kecamatan Nusa Penida. Kunjungan kerja tersebut didampingi langsung oleh Kepala Sekolah SDN 7 Suana, I Nyoman Lama.
"Dari hasil observasi kami menemukan pilar gedung sekolah keropos sehingga rawan roboh. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan karena bisa membahayakan murid dan juga guru yang ada di sana," tutur Ketua Komisi III DPRD Klungkung, I Nengah Ari Priadnya.
Selain kondisi gedung sekolah yang perlu diperbaiki, dewan guru pun menyampaikan bahwa SDN 7 Suana kekurangan meja dan kursi. Jumlah siswa tidak berbanding lurus dengan jumlah meja dan kursi yang layak pakai.
"Berdasarkan laporan yang saya terima dari dewan guru, mereka menyatakan bahwa kondisi gedung ini sudah lama dilaporkan ke dinas Pendidikan, bahkan dalam bedah desa yang dihadiri Mantan Bapak Bupati Suwirta sudah sempat di sampaikan namun laporan tersebut sampai saat ini belum terealisasi," papar I Nengah Ari Priadnya saat dihubungi pada Kamis (21/03/2024).
Dewan pun menambahkan bahwa sejak dulu belum ada guru olahraga. Sampai saat ini posisi guru olahraga diisi dengan guru kelas.
"Saya mewakili Komisi 3, akan menyampaikan permasalahan ini kepada dinas pendidikan agar bisa segera diberikan solusi. Saya pun sudah menyampaikan bahwa pihak sekolah perlu mengusulkan kembali kebutuhan kekurangan guru agar formasi guru tidak tumpang tindih," ujar Ari Priadnya.
Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, saat ditemui di tempat terpisah menyampaikan pihaknya mengapresiasi atas kinerja dari komisi 3 dalam menjaring aspirasi masyarakat.
"Terima kasih pada pimpinan dan anggota Komisi 3 DPRD Klungkung yang telah bekerja dengan baik dalam menjalankan tupoksinya sebagai wadah aspirasi masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kinerja cepat tanggap seperti ini, semoga bisa terus ditingkatkan sehingga masyarakat punya tempat untuk melapor jika ada kritik dan saran yang membangun," ungkap Anak Agung Gde Anom.