Anggota DPR Aceh Mengaku Dikeroyok Polisi saat Temui Demonstran
Anggota DPR Aceh Azhari Cage mengaku menderita luka lebam di beberapa bagian tubuh serta tergores, setelah diduga dipukuli sejumlah polisi saat terjadi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR Aceh, Kamis (15/8).
Anggota DPR Aceh Azhari Cage mengaku menderita luka lebam di beberapa bagian tubuh serta tergores, setelah diduga dipukuli sejumlah polisi saat terjadi unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPR Aceh, Kamis (15/8).
"Dari hasil visum dokter Rumah Sakit Bhayangkara, ada lebam di rusuk, bahu dan kepala serta ada goresan di punggung," ungkap Azhari Cage kepada wartawan, Banda Aceh, Jumat (16/8).
-
Dimana lokasi petani di Aceh yang sedang panen cengkih? Seorang petani menunjukkan segenggam cengkih atau cengkeh yang telah dipetik setelah panen di sebuah hutan di Lhoknga, Aceh, pada 30 Januari 2024.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
-
Kapan cengkih menjadi komoditas unggulan di Aceh? Komoditas cengkih pernah berjaya dan menjadi komoditas unggulan di Aceh pada era 1980-an.
-
Di mana letak Pulau Banyak, gugusan pulau yang mempesona di Aceh? Di ujung barat Indonesia tepatnya di Provinsi Aceh, banyak dijumpai gugusan-gugusan pulau kecil yang indah dengan hamparan pasir putih dibalut dengan deru ombak yang begitu memanjakan mata. Salah satu gugusan pulau itu bernama Pulau Banyak yang berada di Kabupaten Aceh Singkil.
-
Apa arti kata "Peusijuek" dalam bahasa Aceh? Terminologi Peusijuek Kata Peusijuek atau artinya mendinginkan ini berasal dari kata 'Sijue' yang berarti dingin. Kata dingin sendiri menggambarkan sebuah kebahagiaan, ketentraman, kedamaian.
-
Apa itu Pinto Aceh? Pinto Aceh ini sebuah nama motif yang tersemat pada perhiasan yang desain awalnya diambil dari sebuah monumen peninggalan Sultan Iskandar Muda.
Pernyataan tersebut dikemukakan Azhari Cage di Gedung DPR Aceh. Dalam pernyataan tersebut Azhari Cage didampingi Ketua DPR Aceh Sulaiman, para ketua fraksi dan komisi serta sejumlah anggota lembaga legislatif tersebut.
Azhari Cage mengaku dikeroyok dan dipukuli polisi yang mengamankan unjuk rasa mahasiswa dalam memperingati 15 tahun perdamaian Aceh.
Saat itu, Azhari Cage mengaku mendapat perintah pimpinan DPR Aceh menjumpai pengunjuk rasa. Azhari Cage mendapat tugas tersebut selaku Ketua Komisi I DPR Aceh didampingi Bukhari Selian dari Fraksi PAN selaku anggota komisi.
Dia sempat menjumpai mahasiswa. Saat itu, massa mahasiswa mendesak menaikkan bendera bulan bintang di satu dari dua tiang bendera utama DPR Aceh.
Sebelum dipukuli, Azhari Cage mengaku berada di ruang komisi I setelah memfasilitasi mahasiswa bertemu dengan Ketua DPR Aceh di ruang rapat pimpinan dewan. Tiba-tiba terdengar kerusuhan di halaman Gedung DPR Aceh.
"Saya melihat ada mahasiswa dipukuli polisi. Saya berteriak jangan dipukuli. Tapi, saya pun ikut dipukuli. Setelah insiden tersebut, beberapa mahasiswa dibawa polisi," ungkap dia.
Azhari Cage menegaskan, insiden tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap institusi negara, karena DPR Aceh merupakan lembaga resmi negara dan diakui konstitusi Republik Indonesia.
"Di DPR Aceh saja mereka berani memukul anggota dewan. Bayangkan kalau terjadi di luar gedung dewan dengan korban masyarakat, saya tidak bisa bayangkan," ketus Azhari Cage.
Azhari Cage mengatakan dia sudah melaporkan dugaan pengeroyokan dan pemukulan ke Polda Aceh agar insiden tersebut diusut tuntas, sehingga jelas duduk persoalan serta memenuhi rasa keadilan.
"Kami mendesak Polda Aceh menindaklanjuti laporan pemukulan tersebut serta menindak tegas oknum polisi jika terbukti melakukan pemukulan," pungkas Azhari Cage.
Anggota DPR Aceh Mariati menyesalkan dan mengecam dugaan pemukulan dan pengeroyokan tersebut. "Kami sesalkan dan mengecam pengeroyokan anggota DPR Aceh Azhari Cage. Walau dibilang tidak ada, tetapi rekaman video yang beredar jelas tampak Azhari Cage dikeroyok. Video tidak bisa bohong," ujar Mariati.
Ketua Fraksi Gerindra PKS DPR Aceh Abdurrahman Ahmad juga mendesak Kapolda Aceh mengusut pengeroyokan itu.
"Tindakan pengeroyokan Anggota DPR Aceh sudah melampaui batas. Apalagi tindakan tersebut dilakukan di sekitar Gedung DPR Aceh ketika anggota dewan tersebut sedang bertugas," kata Abdurrahman Ahmad.
Baca juga:
Sengketa Lahan di Lumajang Berujung Pembacokan Bapak dan Menantu
Bule Australia Tenggak 20 Botol Vodka Juga Aniaya Warga Hingga Hidung & Bibir Luka
Kronologi Bule Australia Mengamuk dan Menganiaya Warga Bali
Pemkot Tangsel Minta Polisi Selidiki Penyebab Kematian Paskibraka Aurel
Polisi Limpahkan Berkas Perkara Kasus Penganiayaan Nikita Mirzani