Anggota DPR: Baru 22 Persen dari Target, Potensi Vaksinasi Gagal Besar
Menurutnya Kemenkes harus menyajikan data vaksinasi secara objektif bagaimana kemampuan untuk mencapai herd immunity tersebut.
Anggota Komisi IX DPR RI Darul Siska mengatakan, program vaksinasi Covid-19 terancam gagal. Apalagi, menurut Darul, presentase vaksinasi baru mencapai 22 persen target.
"Berdasarkan penjelaan tiga pembicara, kami melihat potensi kita untuk gagal melakukan vaksinasi itu juga besar. Karena sampai hari ini persentase kita baru 22 persen dari target," kata Darul dalam rapat bersama Menteri Kesehatan di Komisi IX DPR RI, Kamis (8/4).
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Darul juga mengkritik Kemenkes yang menampilkan Indonesia masuk negara ke delapan tercepat dalam vaksinasi. Menurutnya tidak bisa dibandingkan dengan kesuksesan vaksinasi. Sebab yang perlu dilihat adalah pencapaian herd immunity dilihat dari presentase vaksinasi dengan jumlah penduduk.
"Dalam soal vaksinasi itu kalau jumlah penduduk dan presentase yang sudah divaksin itu melihat dari kaca mata pencapaian herd immunity salah satu upaya mencapainya adalah dengan vaksinasi," jelas politikus Golkar ini.
Menurutnya Kemenkes harus menyajikan data vaksinasi secara objektif bagaimana kemampuan untuk mencapai herd immunity tersebut.
"Ini yang barangkali kalau bisa disajikan kepada kita akan melihat secara objektif kapan sih kemampuan kita untuk mencapainya," jelas Darul.
Selain itu, Darul menyoroti kekurangan stok vaksin akibat embargo vaksin AstraZeneca yang dibuat di India. Menurutnya, Kemenkes perlu membuat skenario pesimis program vaksinasi ini. Supaya bisa membuat masyarakat tetap waspada terhadap Covid-19.
"Dengan demikian kita mengantisipasi kegagalan untuk melakukan vaksinasi ini baik untuk kita lakukan supaya kita waspada," jelasnya.
Di rapat yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, Indonesia berada di urutan delapan dari 60 negara tercepat yang sudah melakukan vaksinasi. Indonesia berada di bawah Jerman, Turki, Brazil, India, Inggris dan Amerika.
"Sampai sekarang dari seluruh negara, ada sekitar hampir 60 negara yang sudah melakukan vaksinasi di dunia, Indonesia ada di ranking nomor 8," ujar Budi.
Budi mengatakan, Indonesia berada di urutan keempat tercepat dalam penyuntikan vaksin Covid-19 di antara negara-negara yang tidak memproduksi vaksin.
"Jadi kita bandingkan benar-benar negara yang rebutan vaksin, kita ada di mana, kita ada di posisi nomor empat dunia," jelas Budi.
"Jauh lebih tinggi dari Prancis, Itali, Chile, Spanyol, Israel yang kemarin sangat tinggi United Arab Emirates, Singapura, Kanada, Jepang, Australia, Korea Selatan dan banyak negara-negara lain," ucapnya.
Baca juga:
Kementerian ESDM Unit Kerja Bandung Gelar Vaksinasi Covid-19
Menkes Klaim Indonesia Negara Tercepat Vaksinasi Covid-19 ke-8 di Dunia
Menkes: 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Jadwal Kedatangannya Tidak Pasti
Menkes Budi Ungkap Sepekan Terakhir Angka Vaksinasi Terjadi Perlambatan
Cak Imin: Kiai Mendukung Sepenuhnya Vaksinasi Covid-19