Anggota DPRD TTU Diduga Rayu dan Kirim Foto Telanjang Dada ke Staf Perempuan
Percakapan WhatsApp berisi rayuan hingga foto telanjang dada yang diduga dikirim anggota DPRD Timor Tengah Utara (TTU) kepada staf Sekretariat Dewan (Sekwan) beredar luas. Anggota DPRD berinisial AT itu diduga melakukan pelecehan verbal melalui aplikasi WhatsApp kepada dua PNS.
Percakapan WhatsApp berisi rayuan hingga foto telanjang dada yang diduga dikirim anggota DPRD Timor Tengah Utara (TTU) kepada staf Sekretariat Dewan (Sekwan) beredar luas. Anggota DPRD berinisial AT itu diduga melakukan pelecehan verbal melalui aplikasi WhatsApp kepada dua PNS berinisial YD dan BT, yang bertugas sebagai staf di Sekretariat Dewan.
AT mengirim pesan itu saat sedang melakukan kunjungan kerja ke Bali, sejak Senin (25/10) hingga Jumat (29/10). YD mengaku, dirayu AT dan diajak menyusul ke kamar di salah satu vila di Bali. Rayuan tersebut ditolak korban dengan alasan sudah berkeluarga. Namun AT diduga tetap berupaya merayu.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana rangsangan payudara memengaruhi gairah seksual wanita? Sebuah penelitian oleh Roy Levin dari University of Sheffield dan Cindy Meston dari University of Texas menemukan bahwa merangsang payudara atau puting payudara meningkatkan gairah seksual sekitar 82 persen dari wanita yang diikutsertakan dalam penelitian tersebut.
-
Dimana kekerasan seksual itu terjadi? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun.
-
Mengapa pelaku melakukan kekerasan seksual? Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan.
Sedangkan BT juga mengaku dirayu dan dikiriman foto atasannya yang bertelanjang dada sambil tersenyum. BT yang ketakutan mengadu kepada Ketua Komisi I dan beberapa teman. AT lantas ditegur beberapa teman anggota DPRD.
Namun teguran itu malah membuat AT marah. Dia kemudian mengancam YD dan BT, memindahkan keduanya keluar dari Sekwan secara tidak hormat, lantaran telah menyampaikan isi pesan rayuannya kepada anggt DPRD lainnya.
Atas kasus tersebut, YD dan BT berniat melaporkan ke pihak Kepolisian. "Kita pasti membuat laporan polisi. Kalau bapak Wakil mabuk dan mengaku khilaf, kita sudah diam dan bisa dipahami. Namun tiba-tiba menyusul chat berisi pengancaman, ini membuat kita kerja dengan tidak nyaman", kata BT diiyakan YD, Rabu (3/11).
Pihak keluarga YD dan BT masih berembuk untuk melanjutkan ke proses hukum. "Sejauh ini, saya dan suami sudah berkonsultasi dengan keluarga untuk menentukan jalur penyelesaian masalahnya. Kita lihat perkembangannya saja, karena selain mengirimkan pesan yang tidak senonoh, ada juga pesan bernada ancaman untuk saya dan BT," kata YD.
Sementara itu, AT menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada BT dan YD) beserta keluarga besar, DPRD TTU, Partai Golkar serta masyarakat TTU, atau semua pihak yang merasa tidak nyaman.
"Saya merasa harus meminta maaf yang tulus kepada pihak yang merasa dirugikan atas kekhilafan saya. Sebagai manusia saya merasa bahwa tindakan yang saya lakukan tidak patut, bukan saja karena bertentangan dengan nilai-nilai agama yang saya anut, melainkan juga berlawanan dan bertentangan dengan nilai-nilai etis, tradisi dan budaya luhur masyarakat kita yang sangat menjunjung tinggi harkat dan martabat wanita," demikian surat permohonan maaf AT kepada kedua korban, Selasa (2/11) kemarin.
AT menjelaskan, tidak ada niat sedikit pun dari hati dan pikirannya untuk merendahkan martabat kaum wanita.
"Karena saya dan semua laki-laki sesungguhnya lahir dari kandungan ibu atau kandungan kaum wanita. Dari hati saya yang paling dalam mengatakan: kaum ibu harus dijunjung tinggi harkat dan martabatnya; sebab tanpa ibu-ibu sesungguhnya kaum laki-laki tidaklah lengkap hidupnya," lanjutnya.
Baca juga:
Sampaikan Pleidoi, Dosen Jember Terdakwa Pencabulan Keponakan Minta Dibebaskan
Dua Remaja di Tangerang jadi Korban Pelecehan Seksual Paranormal
Pura-Pura Tanya Alamat, Begini Modus Begal Payudara Viral di Duren Sawit Jaktim
Ustaz di Tulungagung Diduga Cabuli Para Santriwati saat Mengaji, Ini Faktanya
Diduga Lakukan Pelecehan Seksual Pada 7 Muridnya, Guru SD di Nias Ditangkap
Pamer Alat Kelamin di Sekitar Stasiun Sudirman, WYS Mengaku Iseng